SITUBONDO, Beritalima.com – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda ) Kabupaten Situbondo meninjau Situasi arus mudik serta kesiapan rest area dan pos pantau jalur mudik lebaran yang tersebar di sepanjang 150 KM jalur Pantura di wilayah hutan Baluran Banyuputih Hingga Banyuglugur Situbondo. Kamis (21/6).
“Kami melakukan pemantauan sejumlah pos Pengamanan dan Rest area di sejumlah titik untuk memastikan, keamanan dan kenyamanan pemudik saat melintas maupun beristirahat di wilayah Situbondo. seperti dikawasan Hutan baluran kami siapkan berbagai macam kemudahan bagi pemudik yang ingin beristirahat,”Ujar Bupati H.Dadang Wigiarto.SH.
Menurut Bupati Situbondo yang didampingi Wakil Bupati Ir.Yoyok Mulyadi, Kapolres AKBP Sigit Dany Setiyono,SH, S.I.K,M.Sc (Eng), Dandim 0823 Letkol Inf Ashari, S.Pd, Kajari Satimin ,SH dan sejumlah kepala Dinas di kabupaten Situbondo, Rest area atau tempat peristirahatan maupun pos pantau dan pengamanan serta pos kesehatan yang berada di beberapa titik, sudah sangat memuaskan.
“Saya rasa rest area dan pos pos pantau untuk keamanan dan kesehatan, secara keseluruhan sudah cukup bagus, fasilitas juga semuanya berfungsi sangat bagus, bahkan akses jalur pantura dari juga terbilang memuaskan, kami semua dengan kemampuan masing berupaya maksimal agar pemudik aman dan nyaman, karena keselamatan pemudik sangat penting,”Tukas Bupati jelang buka puasa di rest area di Utama Raya Banyuglugur usai peninjauan.
Sementara itu Kapolres Situbondo AKBP Sigit Dany Setiyono,SH,S.I.K,M.Sc (Eng) mengatakan dalam pengaman arus mudik, kepolisian bersama TNI dan pihak lainnya sudah menyiapkan petugas gabungan yang tergabung dalam operasi Ramadniya Semeru 2017 yang akan siapa penuh 24 jam sejak tanggal 19 Juni – 3 Juli 2017.
“Kami sudah petakan daerah yang rawan kecelakaan dan kemacetan, untuk itu kami siapkan unit patroli sehingga kecelakaan atau kemacetan bisa ditekan seminim mungkin, banyak inovasi dan terobosan yang diterapkan untuk mempermudah pemudik tahun ini, contohnya kami juga siapkan tambal ban gratis di area hutan Baluran, mengingat panjang hutan Baluran 20 Km,”Singkat Kapolres.
Seorang pemudik Musta’im asal Yogyakarta kepada Beritalima.com mengaku cukup puas dengan fasilitas rest area yang di siapkan pemerintah daerah, menurutnya fasilitas yang disediakan sangat membantu bagi pemudik, karena disejumlah rest area ada pemandangan alammenyejukkan sehingga bisa membantu pemudik lebih Fress.
“Sudah 2 tahun ini saya mudik dari Bali menuju Yogyakarta menggunakan Sepeda motor, inovasi tambal gratis tentu sangat membantu bagi kami pemudik terutama roda dua, tapi yang paling membantu menurut saya, kemudahan akses aplikasi dan menghubungi petugas, dimana kami akses di medsos, Web dan beberapa aplikasi bahkan nomer telepon yang disebar, sehingga lebih mudah menghubungi petugas ketika terjadi sesuatu atau mencari informasi,”Katanya Sumringah.
(JOE)