Bupati Situbondo Temui Menteri Desa dan PDT Berharap Dukungan Desa Mandiri

  • Whatsapp
Bupati situbondo Karna Suswandi saat bertemu dengan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal di Jakarta (Humas/beritalima.com)

SITUBONDO, beritalima.com – Belum genap sebulan memimpin Situbondo. Bupati Karna Suswandi bergerak cepat untuk memajukan desa-desa di wilayahnya.

Yakni dengan menemui Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd, Senin (22/3/2021).

Bung Karna meminta dukungan untuk menjadikan desa-desa maju di Kota Santri bisa segera naik kategori menjadi desa mandiri.

“Karena itu kita berupaya agar Situbondo ke depan ada desa mandirinya,” katanya melalui sambungan telepon.

Ia menerangkan bahwa dengan naik kategori maka desa tersebut akan tumbuh berkembang dengan kekuatannya sendiri. Sehingga pelaksanaan pembangunan di desa akan berjalan dengan baik.

“Proses pembinaan yang dilakukan oleh kita harus tetap berjalan sebagaimana mestinya,” tuturnya.

Adapun jumlah desa kategori maju yang sudah bisa didorong menjadi desa mandiri di Situbondo, sebut Bung Karna, ada 12. Namun memang tak semua ditargetkan jadi mandiri.

“Kita lihat saja nanti mana desa-desa yang memungkinkan dan bisa didorong cepat menjadi desa mandiri. Kita akan rapatkan dulu, berapa banyak desa yang akan didorong menjadi desa mandiri,” ujarnya.

Ia memastikan desa-desa yang akan didorong jadi desa mandiri akan disokong Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) dari pemerintah daerah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Lutfi Joko Prihatin, menerangkan, dari total 132 desa, ada 39 desa di antaranya kategori maju. Kemudian sisanya masih kategori berkembang.

” Untuk dijadikan desa mandiri harus dipilih sesuai kesiapannya,” jelas Lutfi.

Ia mengaku desa mandiri ini harus bisa meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD). Sehingga penghasilannya tidak bergantung pada pemerintah daerah, provinsi, ataupun pusat.

Tentu, dalam pelaksanaannya tetap harus melibatkan seluruh pihak. Termasuk di dalamnya adalah masyarakat desa.

“Lakukan kerjasama itu dengan melibatkan unsur. Pemdes dan masyarakat setempat agar keberhasilannya lebih nyata. Dan ungkit potensi desa,” tutupnya.(*/Roi/Humas)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait