Teminabuan, Berita lima.com – Bupati Sorong Selatan (Sorsel), Samsudin Anggiluli, SE Selasa (13/6) kemarin, melepas secara resmi mahasiswa dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta untuk menjalani KKN – PPM di wilayah distrik kais kabupaten Sorong Selatan.
Kegiatan yang dilaksanakan di Teras Kantor Bupati Sorong Selatan dihadiri oleh sejumlah pejabat pemkab sorsel diantaranya asisten 3 Setda kabupaten Sorong Selatan Syaharuddin SE,Asisten 2 Setda kabupaten Sorong Selatan Yonas Howai,SE, Staf Ahli Suroso,MA serta beberapa pejabat lainya.
Sebanyak 23 orang Mahasiswa UGM yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu ini, akan menjalani masa KKN – PPM selama kurang lebih dua bulan ke depan di wilayah Distrik Kais. Dalam arahannya, Bupati Samsudin Anggiluli berpesan agar dapat menjalani masa KKN – PPM dengan baik dan jangan merasa takut.
“Ade-ade mahasiswa jangan takut. Kalau di jawa sana orang bicara Papua identik dengan hal-hal yang negatif. Saya mau katakan kalau itu tidak benar. Kami orang Papua sangat ramah dan baik hati, apalagi menerima orang-orang seperti adik-adik mahasiswa yang mau membantu kemajuan di Papua, termasuk di Sorong Selatan ini,” ujarnya.
KKN UGM kali ini di Kabupaten Sorsel merupakan program KKN-PPM tematik, sehingga Distrik Kais – Kabupaten Sorsel menjadi tempat pilihan bagi para Mahasiswa UGM untuk melaksanakan KKN-PPM. Program ini juga terlaksana atas kerja sama antara UGM dengan Selandia Baru, dimana berdasarkan hasil riset wilayah Distrik Kais memiliki hasil sagu yang begitu besar.
Hadirnya mahasiswa UGM untuk melaksanakan KKN-PPM di Distrik Kais, diharapkan dapat memberikan motifasi kepada masyarakat, khususnya dalam mengolah sagu dan bagaimana memasarkannya secara baik. (EB)
