SUMBAWA-NTB.Beritalima.com|
Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM hadir dalam acara pelantikan Datu Raja Muda Kesultanan Sumbawa Raihan Omar Hasani Priyanto, dengan gelar Dea Mas Madinah Datu Raja Muda Kesultanan Sumbawa. Kegiatan tersebut telah berlangsung dari hari Senin tanggal 27 hingga puncaknya pada hari Rabu tanggal 29/05. Bertempat di Istana dalam loka, kegiatan tersebut dihadiri oleh Pejabat dari Kementerian Parekraf, Mendikbud, Balai Pelestarian Nilai Budaya Wilayah 15, Bupati Sumbawa dan Bupati Bima beserta seluruh jajaran Forkopimda.
Bupati Sumbawa Barat yang telah diberi gelar Deapati Koasa ling Anorawi menyampaikan bahwa dalam pertemuan di Harlah KSB 2 tahun lalu, dirinya menyampaikan bahwa terkait pewarisan tahta, harus segera dipikirkan penerusnya dan itu harus dikukuhkan.
Bupati juga menerangkan terkait kondisi adat budaya hari. Dikatakan Bupati bahwa sekarang ini goncangan budaya bukan dari luar, bahkan dari internal. Ada yang mengaku adat lain padahal itu adat kita. 9 tahun menjadi Bupati sudah 3 kali berhadapan dengan Komnasham. Sekelompok orang mengaku ngaku adat lain, padahal itu adat kita orang Sumbawa. Cara kawin, kegiatan sehari hari itu persis seperti apa yang dilakukan oleh orang Sumbawa. Ini merupakan tantangan kedepan.
“Saya mengucapkan selamat kepada Datu raja muda Kesultanan Sumbawa yang telah dilantik. Mudah – mudahan adat dan budaya kita ini dapat terus dijaga. Budaya ini penting bagi kita untuk mempersatukan. Siapa lagi kalau bukan kita, kapan lagi kalau tidak sekarang” Ungkap Bupati.
Sementara itu, Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah dalam penyampaiannya mengatakan bahwa, ini adalah peristiwa bersejarah yang tidak semua dari kita bisa menyaksikan. ” Oleh karenanya mari kita dukung Datu Raja Muda ini untuk melaksanakan tugas menjaga marwah dan martabat tau tana Samawa, Ungkap Bupati Sumbawa (Rozak)