Bupati Sumbawa Barat Melawan Covid-19 Melalui Gertak Pedis

  • Whatsapp

SUMBAWA BARAT NTB.Beritalima.com|
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat bersama Satgas Covid-19 dan semua elemen masyarakat berkomitmen melawan penyebaran wabah Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat.

Dalam kesempatan ini sekitar pukul 08.30 wita, Pemda Sumbawa Barat melaksanakan Apel Siaga dalam rangka Launching Gerakan Serentak Penyemprotan Desinfektan ( Gertak Pedis ) bertempat di lapangan kantor Camat Brang Rea, Kecamatan Brang Rea.Rabu (8/4/2020).

Kegiatan Apel Gertak Pedis dihadiri oleh Bupati Sumbawa Barat Dr.Ir.H.W. Musyafirin MM. Dandim 1628 Sumbawa Barat Letkol Czi Eddy Oswaronto ST.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono Sik.MH.Kajari Sumbawa Barat Nusriwan Sahril SH.MH.Kepala BNNK Sumbawa Barat AKBP Ceppy Ahmad Hidayat S.Ag.Asisten Pemerintahan KSB.
Asisten Ekbang KSB.Asisten Adm Umum KSB. Kadis Pertanian KSB. Kadis Damkar KSB.Kalak BPBD KSB. Kadis Sosial KSB. Kadis Koperindag KSB.Kadis Dikbud KSB.Direktur Perumda Bintang Bano KSB.Kadis Ketahanan Pangan KSB.Kadis Perikanan KSB. Kepala Bakesbangpol KSB.Ka. DPMD KSB. Kadis PUPR KSB.Kabag Pembangunan KSB. Kabag Perekonomian KSB. Kabag Prokopim KSB.Kasat Lantas Polres KSB. Camat Brang Rea .Kapolsek Brang Rea.Danramil Taliwang.Anggota Polres Sumbawa Barat.Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Kades Sekecamatan Brang rea. Kepala Uptd Puskesmas Brang Rea. PDPGR Se- Kecamatan Brang Rea. Satgas Penanganan Covid 19 Kecamatan dan Desa se-Kecamatan Brang Rea. Tomas,Topem dan Toga se-Kecamatan Brang Rea.dan berjumlah 250 peserta.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Sumbawa Barat Dr.ir.H.W.Musyafirin.MM
Memberikan sambutan sekaligus launching Gerakan Serentak Penyemprotan Disinfektan (Gertak Pedis) Kecamatan Brang Rea. Mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan Brang Rea dan seluruh masyarakat nya yang turut berpartisipasi melawan Covid-19.

“Gertak Pedis Ini adalah kegiatan untuk memerangi sesuatu yang tidak kelihatan seperti Virus Covid 19 ini, masyarakat diharapkan selalu tingkatkan PHBS dan selalu cuci tangan pakai sabun, dan Jaga jarak Aman (Sosial Distancing) ini merupakan iktiar kita bersama”Jelasnya.

Ia menambahkan, masyarakat tidak perlu cemas dan kawatir terhadap meninggalnya seorang anak yang menjadi PDP itu belum dikatakan positif, karena kita belum tahu hasilnya dari laboratorium. Pemerintah daerah sudah melakukan langkah antisipasi terhadap orang yang terdekat dengan almarhum PDP, sudah kami Karantina di rumah susun yang memiliki 40 kamar.

Lanjut Bupati,silahkan masyarakat melakukan aktivitasnya seperti biasa sebagai Petani silahkan kesawah ladang. Sebagai pedagang silahkan jualan, yang mau sholat berjamaah di masjid di persilahkan, kepada masyarakat yang kurang sehat ataupun sakit agar jangan dulu ikut berjamaah ke masjid sesuai fatwa MUI.

” Kalau di suruh tutup saya akan pilih tutup Pasar dulu baru Masjid, karena masjid tempat bersih dan suci untuk ibadah Kepada Alloh SWT.Karena PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar) merupakan keputusan dari pemerintah pusat Sehingga kita belum menerapkan nya,kita masih zona hijau namun kita tetap melaksanakan pencegahan dini terhadap Covid-19″pungkasnya.(Rozak)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait