Bupati Sumbawa Barat Meroling 174 Pejabat Pengawas dan Pejabat Fungsional Pemerintah

  • Whatsapp

Sumbawa Barat NTB, beritalima.com_
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Rolling jabatan Sebanyak 174 Pejabat Pengawas dan Pejabat Fungsional Pemerintah
Kabupaten Sumbawa Barat, (11/01/2019).

Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah 174 Pejabat Pengawas dan Pejabat Fungsional dipimpin langsung Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M di Aula Gedung Graha Praja lantai 3 Setda Sumbawa Barat . Hadir juga Wakil Bupati, Fud Syaifuddin, S.T, Sekda Sumbawa Barat , Kapolres Sumbawa Barat, Dandim 1628/Sumbawa Barat, Ketua TP-PKK Sumbawa Barat , Ketua GOW Sumbawa Barat , Ketua Dharma Wanita Persatuan Sumbawa Barat dan Kepala OPD Pemerintah Sumbawa Barat .

Bupati dalam sambutannya menyampaikan setelah melantik dan mengambil sumpah para pejabat mengatakan, mutasi ini merupakan mutasi susulan setelah sebelumnya dilaksanakan akhir tahun 2018. Dimana, saat itu yang dimutasi adalah Pejabat Tinggi Pratama dan Administratur. Mutasi dilaksanakan semata-mata untuk memformulasikan dan mengakselerasi mesin birokrasi.

“70 persen lebih pejabat yang dilantik hari ini merupakan pejabat yang diusulkan oleh OPD. Baperjakat pun melaksanakan usulan OPD tersebut, Berbeda dengan mutasi-mutasi yang lalu, Usulan OPD banyak yang tidak dilaksanakan Baperjakat karena rata-rata memperebutkan orang. Dari 174 orang ini, 30 orang merupakan tidak diminta oleh OPD. Akan tetapi diberikan jabatan karena sudah memenuhi syarat menduduki jabatan. Sementara dua orang lainnya dibebaskan dari jabatannya.”Ungkap Bupati

Bupati menekankan, pemerintahan itu ada karena ada masyarakat. Jabatan itu ada karena ada yang harus dilayani. Pelayanan publik memiliki badan yang menilainya, yakni Ombudsman. ASN digaji dengan uang rakyat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat. Para pejabat yang penting adalah mempelajari tupoksi dengan baik. Sebab itu pedoman untuk bekerja. ‘’Bapak-bapak dan ibu-ibu merupakan ujung tombak OPD. berharap berkreasi, berinovasi bagaimana tupoksi dijalankan seefektif dan sebaik mungkin,” kata Bupati.

Bupati juga mengingatkan, tahun 2019 adalah tahun politik. Jangan sampai melakukan perbuatan tercela, diantaranya terlibat politik praktis. Jangan sampai karir saudara-saudara berakhir di penjara karena terlibat politik praktis. Kedua, jaga rumah tangga dengan baik. Terutama yang muda atau generasi milenial. Kecanggihan teknologi bisa merusak keharmonisan keluarga. Kemampuan menerima dan mengelola teknologi informasi harus diarahkan ke hal yang baik untuk pengembangan diri. ‘’Saya percaya dengan kerja bersama ijs, apa yang menjadi tujuan kita, tujuan organisasi dapat terlaksana dengan baik,” imbuh Bupati.(B5.Rozak & Humas)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *