Bupati Sumenep dan Istri Positif Covid 19 : Nurfitriyana Ingatkan Warga Patuhi Protokol Kesehatan

  • Whatsapp
Bupati Sumenep, DR. KH A Busyro Karim, MSi. bersama istrinya Nurfitriana

SUMENEP, beritalima.com| Bupati Sumenep, DR. KH A Busyro Karim, MSi. bersama istrinya Nurfitriana terkonfirmasi positif Covid 19 atau Corona virus.

Istri Bupati Sumenep, Nurfitriana Busyro dalam postingannya di Facebooknya mengabarkan jika dirinya dan Bupati Busyro Positif Covid 19.
Begini pesan di dinding facebooknya:
Assalammu’alaikum…
Hari ini, rabu 16 desember 2020 menjelang dinihari saya ingin memberi tau kondisi saya dan buya yg dinyatakan positif terpapar COVID-19.
Virus ini luar biasa cepat dlm penularannya. Dan bisa mengenai siapa saja, dalam situasi dan kondisi yg sulit di prediksi sebelumnnya,” tulis Anggota DPRD Jatim itu.
Ia menmanbakan, saat pilkada kemarin, dirinya dan Bupati masih sehat dan seperti biasa melakukan aktifitas baik aktifitas kedinasan maupun aktifitas pribadi.
“Bahkan Buya, masih sempat “morok” santri di pondok dan saya pun beraktifitas seperti biasanya,” imbuhnya.
Namun, beberapa hari berikutnya. Kondisinya tiba-tiba menurun. KH A Busyro mengeluh sakit. Dan melakukan tes swab untuk memastikan kondisinya.
“Sambil menunggu hasil swab kami diminta utk melakukan isolasi mandiri. Dan singkat cerita, kami pun dinyatakan positif COVID 19,” tulisnya melanjutkan.

Bacaan Lainnya

Ia juga memohon sambungan doa, agar keluarganya dan para pasien positif lainnya segera diberi kesembuhan. Dan yang masih sehat, semoga dijauhkan dari virus ini.

“Jangan lupa, utk teman-teman semua dalam beraktifitas apapun tetap ikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak. Hindari kerumunan dan tetap berdiam di rumah apabila tdk ada kegiatan yg mendesak,” tulisnya mengakhiri.

Sementara itu, Humas Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, SH. Menyampaikan informasi dari Direktur RSUD MA Sumenep bahwa Bapak Bupati dan Ibu Bupati berdasarkan hasil Swab hari Minggu tanggal 13 Desember 2020 dinyatakan positif Covid-19 dengan gejala awal batuk pilek dan demam.
Menimbang kehati-hatian dan penuhnya ruangan RSUD MA Sumenep, maka beliau dirujuk ke RS Husada Utama Surabaya Senin pagi tanggal 14 Desember 2020 untuk menjalani isolasi (perawatan).
Kondisi klinis saat ini sudah mulai membaik dengan saturasi oksigen normal.
Kepala dinas Kominfo ini Mengingatkan kembali kepada masyarakat sumenep pada khusunya untuk selalu menjaga kesehatan dengan melakukan 3M.
1. Mencuci tangan;
2. Menggunakan masker;
3. Menjaga jarak.
“Mohon do’anya agar beliau bisa segera pulih dan bisa beraktivitas kembali”, Ferdiansyah Tetrajaya, SH. selaku Humas Covid-19 Kabuaten Sumenep.

(An)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait