SUMENEP, beritaLima – Pemerintah Kabupaten Sumenep, menggelar santapaan rohani selama bulan Suci Ramadhan 1438 Hijriyah setiap hari Jumat, bertempat di gedung KORPRI. Kegiatan tersebut melibatkan ASN Pemkab Sumenep, TNI, Polri, organisasi masyarakat dan organisasi keagamaan.
Bahkan pelaksanaan pertama kali di awal pekan bulan suci Ramadhan ini yaitu pada Jum’at (02/ 06) pemerintah Kabupaten Sumenep mendatangkan penceramah Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si, Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya.
Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengatakan, bulan suci Ramadhan harus memberi manfaat bagi ASN muslim, untuk semakin meningkatkan produktifitasnya, baik itu meningkatkan pahala maupun kerjanya sehari-hari, sehingga bulan Ramadhan ini, bukan sebuah alasan bagi ASN untuk mengurangi aktivitsnya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, melainkan ASN harus tetap memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat seperti biasa.
“Bulan Ramdahan ini kerja kita harus meningkat dibandingan bulan-bulan sebelumnya, karena meningkatkan pula pahalanya. Jadi, dalam bulan suci ini, pelayanan kepada masyarakat tidak boleh mengendur, tapi tetap semangat dan maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Bupati.
Bupati menyatakan, ASN juga menjaga nama baik dan citra di tengah-tengah masyarakat selama bulan Ramadhan, jangan sampai ada ASN mengajari masyarakat muslim tidak berpuasa, dengan makan di rumah makan atau warung pada siang hari. Apabila ada ASN yang tidak berpuasa, hendaknya jangan membeli atau makan di ruang publik, seperti warung/rumah makan, namun sebaiknya berbukalah di rumah masing-masing.
“Saya juga meminta Satpol PP untuk rajin melakukan sidak ke rumah makan yang tetap membuka usahanya disiang hari selama Ramadhan, karena hasil sidak Satpol PP beberapa hari lalu, ternyata masih ada rumah makan buka siang hari dan banyak pembelinya. Jadi, lakukan sidak sepanjang bulan Ramadhan ini, jangan berhenti dan juga tertibkan Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) yang berjualan di area terlarang supaya tertib,”tegas Bupati.
Bupati mengungkapkan dengan kegiatan siraman rohani ini, untuk mengisi bahan bakar spritual ASN, sehingga dalam menjalankan tugasnya tidak hanya mengandalkan logika dan kemampuan lahiriah semata. Semoga dengan siraman rohani yang kita lakukan setiap Jumat selama bulan Ramadhan, memberikan manfaat bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep,”pungkasnya.
(Inf/ An)
