Bupati Sumenep Minta Tim Tanggap Corona Aktif Lakukan Pemantauan

  • Whatsapp
Bupati Sumenep pada Silaturahim Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumenep di Kantor Pengadilan Negeri setempat

SUMENEP, beritalima.com|Pemerintah Kabupaten Sumenep menyerukan tim pencegahan dan penyebaran virus corona atau Corona Virus Disease (Covid-19), mulai tingkat Kabupaten hingga Kecamatan meningkatkan pemantauan di masing-masing daerahnya, hal itu sebagai langkah antisipasi penyebaran virus tersebut.

“Meskipun saat ini belum ditemukan masyarakat yang terinfeksi virus Corona, tim ini harus proaktif melakukan pemantauan kepada masyarakat yang baru datang dari luar daerah atau luar negeri, sehingga tidak hanya bekerja dengan menunggu laporan, jika ada warga yang terinfeksi virus Covid-19 saja,” kata Bupati pada Silaturahim Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumenep di Kantor Pengadilan Negeri setempat, Rabu (18/03/2020) malam.

Tim pencegahan dan penyebaran Covid-19, selain aktif memantau warga pendatang di daerahnya, juga meningkatkan pemantauan di sejumlah titik tertentu, semisal jalur penyeberangan laut menuju ke wilayah kepulauan, karena banyak warga Kabupaten Sumenep yang bekerja di luar daerah atau luar negeri, pulang ke kampung halamanya saat ini.

“Seperti di Pelabuhan Kalianget, harus ada tim khusus yang bertugas setiap saat, agar bisa memantau warga yang baru datang dari luar daerah atau luar negeri menuju kepulauan, sehingga bisa mengetahui dan memastikan warga itu dalam keadaan sehat tidak terinfeksi virus Corona,” imbuh Bupati dua periode ini.

Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kesehatan bersama-sama dengan Polres Sumenep dan Kodim 0827/Sumenep, membetuk Tim Penanggulangan Covid-19 yang tugasnya menyisir dan memantau masyarakat yang baru datang dari luar daerah atau luar negeri, untuk mendapatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan berkenaan dengan virus Covid-19.

Bupati menyatakan, untuk mengantisipasi dan mencegah virus corona, Pemerintah Daerah memprogramkan penyemprotan cairan disinfektan di Pondok Pesantren dan masjid di sejumlah Kecamatan.

“Penyemprotan itu jadwalnya mulai hari Kamis 19 Maret 2020 di pondok pesantren, utamanya yang santrinya banyak, termasuk Masjid Jamik, sebagai salah satu upaya mencegah Covid-19 di Kabupaten Sumenep ini,” tandasnya.

Tim Pencegahan dan Penyebaran Virus Corona dan seluruh petugas kesehatan, harus gencar menyosialisasikan upaya preventif, agar tidak mudah terinfeksi virus corona, dengan menjaga pola hidup sehat.

“Seluruh pihak di jajaran Pemerintah Kabupaten Sumenep ikut aktif mendorong masyarakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, termasuk membiasakan mencuci tangan, sehingga tidak mudah terjangkit Covid-19 maupun penyakit lainnya,” pungkas Bupati.

(MC/ An)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait