SUMENEP, beritalima.com| Meskipun belum ada temuan kasus penularan COVID-19 di lingkungan sekolah di Kabupaten Sumenep, namun seluruh sekolah tetap meningkatkan kedisiplinan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
Alasannya, sampai saat ini, pandemi COVID-19 di Indonesia atau negara di dunia belum berakhir, sehingga lembaga pendidikan jangan sampai lengah, saat dilaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.
“Saya tekankan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 di sekolah harus aktif melakukan pengawasan penerapan Prokes di lingkungan lembaga pendidikan baik sisi sarana dan prasarana pendukung untuk terpenuhi semuanya,” kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, MH, Minggu (05/12/2021).
Akibat pandemi belum berakhir, kepala sekolah dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP), harus sungguh-sungguh menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) PTM, serta mematuhi Prokes seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
”Para kepala sekolah dan guru jangan lalai Prokes, meskipun kasus COVID-19 sudah mulai menurun akhir-akhir ini, karena Kabupaten Sumenep termasuk kategori daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, yang perlu mendapat perhatian tentang pembatasan kegiatan, termasuk di bidang pendidikan,” terang Bupati.
Bupati menyatakan, pihak sekolah disiplin menerapkan Prokes tidak lain untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan anak didik, pendidik, dan tenaga kependidikan, supaya lembaga pendidikan tidak menjadi klaster baru dalam penyebaran COVID-19.
”Yang jelas, Pemerintah Daerah memprioritaskan keselamatan dan kesehatan saat Pembelajaran Tatap Muka di sekolah,” imbuhnya.
Bupati menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah yang menjalankan Prokes secara ketat saat PTM di sekolahnya, karena dengan menerapkan Prokes sebagai salah satu upaya mencegah penularan Virus Corona di lingkungannya.
“Saya mengapresiasi pihak sekolah yang berkomitmen disiplin dalam menjalankan Prokes selama pelaksanaan PTM, untuk mencegah ledakan kembali kasus COVID-19,” pungkas Achmad Fauzi Bupati Sumenep.
(An)