SUMENEP, beritalima.com| Selepas membuka acara “Pesta Rakyat Kupatan dan Festival Ketupat 2019” dipantai Slopeng Sumenep, Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim, MSi. Refleks menuju destinasi wisata Gua Soekarno tempatnya di dusun Pangarangan, Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, Jawa Timur. (12/06/2019).
Konon, tempat wisata baru tersebut dipadati ribuan pengunjung dari berbagai daerah.
Turut hadir Dalam kegiatan tersebut, Wabup Achmad Fauzi beserta istri, Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf. Ato Sudiatna bersama anggota, sejumlah pimpinan OPD, dan segenap jajaran Forkopimda.
Menurut bupati, Goa Soekarno merupakan destinasi wisata yang unik, dan masih baru ada di Kabupaten Sumenep, bahkan mungkin di Pulau Madura. Dan terbukti mampu menyerap ribuan pengunjung dari berbagai daerah, bahkan sampai dari luar Kabupaten Sumenep.
“Destinasi wisata alam Goa Soekarno Sumenep memiliki potensi yang sangat bagus. Masih menjadi satu-satunya di Kabupaten Sumenep, bahkan mungkin Madura,” ujarnya.
Sebagai tempat wisata baru, masih banyak yang bisa dikembangkan, baik spot-spot yang ada di dalam goa, maupun wahana yang ada di luar areal goa. Yang tidak kalah penting adalah akses jalan untuk menuju areal wisata. Diinformasikan, akses jalan menuju kawasan wisata tersebut cukup sempit, sehingga membuat macet arus lalu lintas.
“Sebagai tempat wisata baru, Goa Soekarno masih banyak yang harus dikembangkan, baik spot yang didalam goa maupun luar goa. Masih banyak lahan yang bisa diolah menjadi spot,” tambahnya.
Kehadiran Bupati Sumenep Busyro Karim di Goa Soekarno, menjadi spirit tersendiri bagi pengelola Wisata Alam tersebut.
Didalam goa Soekarno, Bupati bersama istri, wakil bupati, Dandim 0827 Sumenep serta kepala OPD disambut hangat oleh pengelola goa Soekarno yaitu, Haerul Anwar, ST. sebagai penanggung jawab dan Syaiful Anwar sebagai pelaksana. “Tentunya kehadiran bupati ke tempat wisata yang baru di buka ini menjadi motivasi dan spirit untuk lebih semangat lagi dalam mengembangkan Goa Soekarno ini”, kata Anwar.
(An)