SUMBAWA BARAT,NTB.Beritalima.com|Bupati Sumbawa Barat H.Amar Nurmansyah ST,.M.SI menyampaikan pentingnya memperkuat inovasi di desa-desa. Hal tersebut disampaikan karena melihat di desa-desa yang ada di Sumbawa Barat banyak kali potensi yang perlu dimunculkan sehingga kedepannya ini akan mengungkit ekonomi yang ada di masing-masing desa dan tentunya ini akan berpengaruh terhadap ekonomi daerah.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bupati pada saat pelaksanaan hal bi halal yang bertempat di desa lampok pada hari Rabu 16 April 2025.
Dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan bahwa Sudah saatnya sekarang kita bersatu padu memikirkan daerah ini. ” Kami yang terpilih ini telah diamanahkan untuk memimpin Kabupaten Sumbawa Barat ini tanpa membeda-bedakan. Oleh karenanya Saya berharap kepada para pendukung kami yang telah menjadi tim sehingga kami terpilih, untuk bisa memahami bahwa kami sekarang menjadi milik masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat. Itu artinya, ke depannya jangan sampai ada pikiran bahwa ketika ada hal-hal yang mungkin belum bisa kami penuhi karena tentunya harus ada target prioritas, kami berharap teman-teman para pendukung untuk bisa memaklumi bahwa kami diberikan tugas untuk melayani seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat, dan yang menjadi prinsip adalah sesungguhnya pemenang itu memiliki jiwa besar”, Ungkap Bupati
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga memberikan stimulasi dan memberikan motivasi kepada seluruh pemuda remaja dan masyarakat yang ada di desa-desa agar mampu membangun inovasi yang ada di desa-desanya. Hal ini disampaikannya bahwa sudah banyak desa-desa yang tumbuh berkembang dengan ide-ide kreatif dan inovasi para pemuda yang ada di desa-desanya. Mereka berpikir untuk bagaimana mengembangkan desa-desanya tersebut melalui kekayaan alam yang ada di desa-desanya.
” Saya ambil contoh misalnya, saya pernah datang ke salah satu desa yang ada di Lombok Tengah. Desa tersebut mempertahankan orisinalitas desanya dengan suasana kampung, suasana lahan pertanian dan justru mereka tidak mau mengaspal jalan-jalan desanya. menurut mereka bahwa orisinalitas ini justru menjadi daya tarik bagi desanya. Sehingga suasana desa yang ada di kampung tersebut dibangun bungalow dan tidak kurang dari 30 sampai 50 wisatawan per minggunya datang ke desa tersebut untuk menginap hanya untuk ingin menikmati suasana desa dan makan di tengah sawah”, ungkap Bupati
Kondisi alam yang asli seperti itu jelas Bupati, tentu banyak kita saksikan di daerah kita. Seperti contohnya keberadaan Bendungan bintang Bano yang saat ini sudah dibicarakan terkait bagaimana penanganannya untuk pariwisata dan menjadi bagian penataan satu paket antara Bendungan bintang bano dengan desa rarak ronges.
Di desa lampok pun atau desa-desa yang berada di kecamatan Brang Ene, bisa memanfaatkan keberadaan Bendungan Tiu Suntuk, bukan hanya untuk kepentingan pertanian.
” Saya ingin warga yang ada di desa, di Kecamatan Brang Ene ini untuk memikirkan bagaimana memanfaatkan Bendungan Tiu Suntuk agar bisa menjadi aset wisata yang bisa memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Saya minta kepada warga desa desa yang ada di kecamatan Brang Ene ini untuk memikirkan, dan saya berharap untuk bisa membangun inovasinya agar bagaimana para pemudanya bisa kreatif melihat potensi-potensi yang ada di desa ini untuk bisa dikembangkan menjadi aset wisata. Nanti pemerintah daerah akan mem backup dari sisi pelatihan, dari sisi peningkatan kapasitas dan tentunya didukung juga untuk pengadaan fasilitas jika sumber daya manusianya sudah bisa di persiapkan” terangnya
Di kecamatan brang ene ini khususnya di desa lampok juga kita kenal adanya usaha rotan, maka ini juga berkorelasi dengan upaya untuk membangun industri yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat. Misalnya nanti kita sediakan mesin pengering untuk rotan sehingga nantinya rotan yang kadar airnya berkurang dan sudah kering, tentu akan lebih mahal harganya. Dan juga bila perlu kita buat sentra industri rotan, dengan kita latih masyarakatnya ini untuk bisa memanfaatkan rotan ini menjadi barang-barang siap pakai dan tentunya ini akan menjadi potensi industri yang ada di desa dan insya Allah pemerintah daerah akan mendukung semuanya.
“Terhadap hal tersebut, Bupati berharap kepada seluruh masyarakat khususnya pemuda-pemuda agar bisa kreatif dan inovatif dalam menghadirkan aktivitas ekonomi yang ada di desanya, sehingga kita tidak hanya berpatokan kepada sektor tambang saja, kita tidak hanya berpikir untuk menjadi ASN saja, tetapi kita bisa memilih jalur lain untuk bisa meningkatkan produktivitas kita dan insya Allah pemerintah daerah akan siap membackup dan saya sendiri serius memikirkan hal itu agar bagaimana KSB ini maju kedepannya,” tegas Bupati ( R)
