SUMBAWA BARAT NTB.beritalima.com| Dalam 10 Hari Puasa Ramadhan 1445 Hijriah,Bupati Sumbawa Barat Dr.Ir.H.W. Musyafirin,MM melantik sebanyak 126 Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat pada hari Kamis (21/03/24) bertempat di Lantai III Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, ST, Ketua PKK Kabupaten Sumbawa Barat Hj. Hanipa Musyafirin, S. PT., M. MInov, Dandim 1628 Sumbawa Barat Letkol Inf Oktavian Englana, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah, ST, M. MInov, dan jajaran Dinas Kabupaten Sumbawa Barat.
Dalam sambutanya Bupati Sumbawa Barat, Dr.Ir.H.W.Musyafrin, MM memberikan beberapa penekanan dan pesan terhadap Pejabat yang dilantik dan kepada pejabat yang mendapat promosi, agar dapat menjaga adab dan etika di ruang publik. Ruang publik menurut Bupati, bukan saja di luar ruangan atau ditengah masyarakat, tetapi Handphone pun bisa menjadi ruang publik sekarang ini. Kita jaga adab ketika mendapat amanah.
“ Tadi sudah disampaikan fakta integritas. Betapa berat isi yang terkandung didalamnya, tetapi semua itu harus kita jalankan. Kita harus hati – hati dalam menjalankannya. Begitu kita melenceng dari apa yang seharusnya, maka akan ada resiko yang harus kita hadapi” Ungkap Bupati
Bupati menegaskan bahwa berhati-hati itu bukan artinya takut. Justeru seharusnya kita harus berani mengambil keputusan, tentunya keputusan dengan perhitungan yang matang, tidak disertai dengan embel – embel Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN), yang terpenting jangan sampai dalam kita mengambil keputusan ada niat mengambil keuntungan dari keputusan yang kita ambil. Dan hati – hati, APH sangat paham terhadap permainan – permainan yang tidak benar dalam mengelola kebijakan.
” Pengalaman saya selama 23 tahun menjadi birokrasi, kalau ada keputusan yang sangat sulit, undang pejabat terkait, buat notulensi rapat dan tetapkan apa yang menjadi masalah tersebut mendapatkan solusi dan dapat menjadi keputusan bersama. Sekarang jamannya E Katalog, dan terdapat kejadian belum ditentukan pemenangnya dalam proses pelaksanaan program, tapi barang sudah dikirim. Itu namanya mencari masalah,” terang H.Firin
H.Firin juga mengingatkan kepada pejabat yang dirotasi, agar segera menyesuaikan diri. Jangan sampai kehadiran kita di satu institusi, ada tidak cukup tidak ada pun tidak mengurangi makna. Upayakan harus ada inovasi yang dapat dilakukan. Kalau pekerjaan yang biasanya dilaksanakan 7 hari, bagaimana caranya agar bisa dilaksanakan 3 hari apalagi bisa dikerjakan dalam hitungan jam.
Diakhir sambutannya, Bupati H.Firin menekankan bahwa tugas kita hingga akhir tahun ini adalah bagaimana mewujudkan kawasan industri. Kalau smelter itu biasa, yang perlu kita wujudkan agar bagaimana industri turunan seperti contohnya pabrik kabel, pabrik pupuk, dapat hadir di KSB sehingga kawasan industri dapat kita wujudkan. Khusus kepada Camat Maluk, memiliki tanggungjawab besar terkait hal ini. Bagaimana menjaga kondusifitas. Jangan sampai sedikit sedikit jika ada masalah, larinya ke perusahaan.
” Kita mengajak mereka para investor kesini butuh tenaga dan pikiran. Jangan sampai para investor nantinya tidak ada yang berani datang ke KSB karena kita sendiri tidak bisa menciptakan suasana yang kondusif bagi mereka.” tutur H.Firin (Rozak)