TRENGGALEK, beritalima.com
Memasuki awal tahun 2021, Senin tanggal 4 Januari merupakan hari pertama masuk kerja bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) usai libur natal dan tahun baru. Begitupula jajaran Korp Pegawai Negeri Republik Indonesia dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek. Dan untuk memastikan sejauhmana tanggungjawab dari unsur di bawah otoritasnya, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin pun melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah tempat.
Diantaranya, kantor Sekretariat Daerah (Setda), kantor Wakil Bupati, kantor Gertak, kantor Badan Keuangan Daerah (Bakeuda), kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), kantor Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) dan Inspektorat Trenggalek, Senin, (4/1/2021) pagi.
Dikonfirmasi beritalima.com usai sidak, bupati muda yang akrab disapa Gus Ipin ini mengatakan jika dirinya ingin memastikan kedisiplinan para ASN dihari pertama masuk kerja, jangan sampai ada yang absen tanpa keterangan.
“Alhamdulillah, pekerjaan sudah berjalan tidak ada ASN yang bolos dihari pertama masuk kerja ini. Bahkan, masih ada beberapa yang lembur menyelesaikan pekerjaan mereka,” sebutnya.
Ditambahkan Gus Ipin, selain itu pihaknya ingin memantau bagaimana penerapan protokol kesehatan dilingkungan tempat kerja khususnya kesekretariatan daerah. Pasalnya, beberapa waktu ini ada sejumlah pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Jangan sampai ada kluster baru, kita selalu mengingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” imbuh bupati.
Disinggung mengenai hasil sidak, suami Novita Hardiny itu mengungkapkan bahwa tadi sempat juga dilaporkan kepadanya jika sudah ada progres yang dilakukan oleh beberapa bidang di Setda. Salah satunya, bidang perekonomian dengan adanya lelang di awal tahun.
“Baru tahun ini ada lelang di awal tahun, untuk Jalan Nglongsor-Karangan. Biasanya lelang itu kan di bulan April dan Juni baru ada pemenang, akhirnya pekerjaan jadi cepet-cepetan sehingga kualitasnya kurang bagus,” sambung dia.
Ini, lanjutnya, merupakan bentuk tanggung jawab dari Pemkab Trenggalek. Juga menjadi salah satu indikator bahwa kordinasi antar dinas terkait sudah berjalan baik, “Semoga nanti kita dapat penyedia jasa yang baik juga sehingga masyarakat benar-benar mendapat manfaatnya,” pungkas Gus Ipin. (her)