Tulungagung, beritalima.com- Bupati Tulungagung Drs. H. Maryoto Birowo, M.M., memimpin upacara sekaligus meresmikan pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa ( TMMD) Ke-115 Tahun Anggaran 2022.
Pelaksanaan TMMD Ke-115 bertempat, di Desa Gondanggunung, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa, (11/10/2022).
Hadir dalam acara tersebut, Kolonel Inf Deni Rejeki, S.E., M.Si, Danrem 081/Dhirotsaha Jaya, Kolonel Mar Sugiharto, S.H., M.H, Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, S.Sos., M.l.Pol, Letkol Pas Irvien Joni, SE, Drs Maryoto Bhirowo, MM Bupati Tulungagung, H. Gatut Sunu Wibowo, S.E Wabup Tulungagung.
Letkol Czi. Nooris Agus Rinanto, S.I.P, Dandim 0807 Tulungagung,AKBP Eko Hartanto, S.I.K., M.H Kapolres Tulungagung, Marsono S.Sos Ketua DPRD Kab Tulungagung, Ricky Fardinand SH, Kalanri Tulungagung, Ery Susanto, SH Hakim Pengadilan Negeri Tulungagung, Letkol Inf Drs. Rudi Sudjatmiko Kasi Ter Korem 081/DSJ dan Danramil jajaran Kodim 0807/Tulungagung.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa, ini merupakan kegiatan TNI dalam rangka melaksanakan tugas pengabdian diri untuk kemajuan Indonesia melalui kegiatan TMMD Ke-115.
Selain itu, Bupati tidak lupa mengucapkan selamat datang kepada jajaran Kodam V/Brawijaya dan Korem 081/Madiun di Tulungagung.
“Suatu kehormatan dan memberi asupan semangat dalam pelaksanaan TMMD. Ini merupakan wujud pengejawantahan, Kemanunggalan TNI dan masyarakat yang menjadi satu kekuatan dan pondasi yang luar biasa untuk memajukan Desa. Mengangkat potensi, kearifan lokal serta mengatasi berbagai macam persoalan di masyarakat,” ucapnya.
Lanjut Bupati, saat ini Pemerintah fokus melakukan percepatan pemulihan ekonomi untuk bangkit akibat pandemi Covid-19. Di samping itu, penanggulangan kemiskinan, jauh lebih terjal tidak akan bisa dilakukan dengan upaya yang biasa-biasa saja. Mengembalikan kondisi kemiskinan ketingkat pra pandemi menjadi tugas yang berat dan panjang untuk Kabupaten Tulungagung.
“Tingkat Kemiskinan pada Tahun 2021 meningkat dibanding Tahun 2020, dari sebesar 7,33% menjadi 7,51% yang disebabkan adanya pandemi Covid-19, Mayoritas kasus kemiskinan di wilayah pedesaan. Disisi lain, ekonomi belum sepenuhnya pulih setelah sempat terkontraksi pada angka -3,09%. Saat ini sudah mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 3,6%,” lanjutnya.
Menurutnya, guna akselerasi untuk pemulihan ekonomi dan penurunan kemiskinan, harus dilakukan dengan mengedepankan prinsip pendekatan holistik, integratif, tematik dan spesial.
Sinergi antara TNI dan masyarakat, akan menjadi pilar tegaknya NKRI sekaligus menjadi kekuatan yang dahsyat mengatasi berbagai permasalahan.
Dengan Anggaran yang digelontorkan Kabupaten Tulungagung dari APBD sebesar 1,7 M, saya yakin bisa membantu percepatan pemulihan ekonomi masyarakat di Gondanggunung.
Selain itu, stanting, ketahanan pangan dan penghapusan kemiskinan extrem menjadi isu strategis terdepan yang harus ditangkap dengan perbaiki program yang terintegrasi, baik sisi kesehatan, perlindungan ketahanan pangan maupun insfratruktur dasar.
“TMMD kali ini mengambil tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI”, sangat relevan dengan situasi saat ini. Sejarah telah membuktikan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan merupakan senjata utama penentu keberhasilan pembangunan, sehingga pelaksanaan TMMD bukan semata kegiatan fisik saja, seperti rabat jalan, rehabilitasi rumah yang tidak layak huni, rehabilitasi masjid, pembangunan jamban keluarga dan MCK,” bebernya.
Menambahkan, membangun semangat dan kemandirian untuk mengelola potensi yang ada serta meningkatkan kesejahteraan Masyarakat melalui kegiatan sosial dan penyuluhan.
“Saya yakin peran serta masyarakat sangat diperlukan. Keberadaan TMMD memberikan kontribusi besar bagi pembangunan di Desa Gondanggunung, terutama meningkatkan akses sarana pendidikan, kesehatan, perekonomian dan menghubungkan dusun yang selama ini aksesnya sangat sulit,” tambahnya.
Bupati sampaikan terimakasih kepada TNI dan masyarakat Gondanggunung, mendukung penuh kegiatan TMMD dengan target pekerjaan sebulan selesai tepat waktu.
“Terimakasih atas dilaksanakan TMMD di Gondanggunung. Pemkab Tulungagung akan terus memberikan dukungan dan komitmen penuh bagi pelaksanaan TMMD, karena kita menyadari besarnya manfaat TMMD,” tutupnya.
Sementara itu, Kolonel Inf Deni Rejeki menerangkan, jumlah personel yang terlibat dalam kegiatan TMMD sebanyak 150 orang.
“Dari 150 orang yang terlibat dalam kegiatan TMMD merupakan gabungan, terdiri dari TNI, Polri dan Pemerintah. Pekerjaan dimulai hari ini pembukaan sampai 30 hari kedepan. Untuk jalan sepanjang 1.300 meter kita perbaiki dengan pengecoran/rabat, rumah ada 8 unit, MCK rumah tangga ada 4,” pungkasnya. (Dst).