Bupati-Wabup Madiun Hadiri Puncak BBGRM XV Dan Peringatan HGK PKK-KKBPK

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Bupati – Wakil Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami Ragil Saputro – H. Hari Wuryanto, menghadiri acara puncak kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XV dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK-KKBPK Kesehatan ke 46, di Desa Mendak Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu 7 November 2018.

Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Bapemas dan Pemdes) Kabupaten Madiun, Joko Lelono, maksud dari kegiatan BBGRM ini untuk menandai semangat kebersamaan dan kepedulian.

“Serta peran aktif masayarakat berdasarkan kekeluargaan dan kegotongroyongan dalam penguatan integritas sosial menuju masyarakat yang lebih sejahtera,” kata Joko Lelono.

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini juga untuk menggelorakan gotong royong dan peran aktif masyarakat.

“Gotong royong kita maknai bukan hanya sebagai slogan semata. Tapi harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari dan bukan hanya seremonial. Namun benar-benar dilaksanakan kerja bakti massal antar kampung, antar desa maupun semua elemen masyarakat,” kata H. Ahmad Dawami.

Arah pembangunan nasional, lanjutnya, bertujuan untuk masyarakat sejahtera. “Mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran, itu harus dilakukan bersama-sama dengan semangat gotong rotong dan harus menjadi satu kebersamaan serta kebersamaan antar seluruh elemen masyarakat agar bisa tercapai. Sehingga tidak hanya pemerintah sendiri yang melakukan pembangunan nasional. Namun harus dengan keikutsertaan seluruh elemen masyarakat,” tambahnya.

Pengembangan prioritas pariwisata di Kabupaten Madiun, paparnya, tidak hanya dilakukan di satu tempat. Tapi di banyak tempat.

“Kami dan jajaran Pemkab Madiun akan terus gali potensi pariwisata di Kabupaten Madiun. Baik itu alam dan buatan. Kami juga akan selalu memupuk bagaimana menarik para wisatawan untuk datang di tempat-tempat pariwisata. Salah satunya dengan melakukan kegiatan di destinasi (tujuan) wisata yang ada di Kabupaten Madiun,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Bupati Madiun juga menyerahkan piala kepada Kepala Desa Mendak, Nur Cholifah, yang meraih anugrah Desa Wisata Kategori III dengan daya tarik wisata alam.

Sedangkan Wakil Bupati, H. Hari Wuryanto, menyerahkan hadiah dan trophy kegiatan perlombaan yang dilaksanakan oleh dinas PMD dan TP PKK Kabupaten Madiun.

Kegiatan ini juga diisi dengan penyerahan bantuan oleh Forkopimda berupa sembako kepada kaum duafa Desa Mendak. Kemudian dilanjutkan dengan penandatangan Prasasti pembangunan Mushola, Patung Bimo Seno dan Gapuro masuk Watu Rumpuk.

Tak hanya itu. Pasalnya, dalam kegiatan BBGRM Kabupaten Madiun tahun 2018 ini, juga dilakukan kegiatannya lain. Diantaranya meliputi peninjauan pelayanan di kantor desa, pelayanan masyarakat di kantor desa, penyerahan bantuan untuk RTLH Rp.180 juta bantuan dari Kementerian PU PR tahun 2018, pelebaran jalan menuju lokasi wisata Watu Rumpuk sepanjang 800 meter dan peletakan batu pertama lokasi wisata Watu Rumpuk Madiun.

Ada lagi, penyerahan bantuan Rp.50 juta, kerja bhakti pengaspalan jalan dengan volume 363 meter x 3 meter, penyerahan bantuan CSR PT INKA Madiun sebesar Rp.90 juta, sosialisasi stunting yang dilaksanakan oleh tim penggerak PKK Kabupaten Madiun, penyerahan bantuan lainnya berupa pembangunan mushola, loket pintu masuk, papan nama Kabupaten Madiun senilai Rp.395 juta, bantuan lampu penerangan jalan ke lokasi wisata Watu Rumpuk sejumlah 25 titik dengan nilai Rp.75 juta dan bantuan CSR PT INKA Madiun untuk pembangunan foodcourt sejumlah 50 tempat senilai Rp.85 juta. (Adv/Dibyo).

Ket.Foto: H. Ahmad Dawami (kiri) Nur Cholifah (kanan).

Ket.Foto: H. Hari Wuryanto (kiri).

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *