MADIUN, beritalima.com- Bupati-Wabup Madiun, Jawa Timur, melaunching aplikasi Sistem Pengawasan Keuangan Desa (Siswaskeudes) di ruang rapat Graha Eka Kapti, Caruban, Senin 28 Juni 2021.
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, mengatakan, aplikasi Siswaskeudes ini sebuah upaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan desa.
“Aplikasi ini dilaunching bersama untuk menimbulkan kesadaran, bahwa evaluasi itu perlu. Evaluasi dilaksanakan dengan baik sebagai materi untuk pengambilan kebijakan dan keberhasilan kinerja dan.prioritas program kegiatan bisa dibaca dari evaluasi,” terang H. Ahmad Dawami.
Bupati menyadari, tidak semua Kades dan Sekdes bisa membaca aplikasi Siswaskeudes. Ia berpesan, mereka tidak perlu khawatir karena pihaknya akan mengawal terus untuk membawa kebaikan di desa.
“Untuk itu, kalau ada evaluasi dari Inspektorat, saya minta semua desa tidak ragu untuk membukanya. Saya yakin jika aplikasi ini terlaksana dengan baik, mala administrasi dan penyelewengan bisa dieliminir karena akan terdeteksi pada saat perencanaan,” pesannya.
“Oriientasi dari semua ini, lanjutnya, untuk menekan kemiskinan di Kabupaten Madiun,” tandas bupati yang akrab disapa dengan nama Kaji Embing, ini.
Sementara itu, Inspektur Kabupaten Madiun, Agus Budi W, berharap, aplikasi Siswaskeudes ini dapat meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan sekaligus mempermudah pengawasan agar lebih transparan.
Launching ini juga dihadiri Kasatgas Koordinator Supervisi Wilayah III KPK, Edi Suryanto, dan dari BPKP Perwakilan Jawa Timur secara virtual, sekaligus memberikan pengarahan.
Tak hanya itu, hadir pula Asisten Sekda dan pimpinan OPD. Sedangkan para Camat, Kepala Desa dan Sekdes, mengikuti secara virtual. (Dibyo).
H. Ahmad Dawami (atas), H. Hari Wuryanto (kiri) bawah.