Burung Bidadari Logo Branding Pariwisata Halmahera Barat .

  • Whatsapp

JAILOLO, beritalima.com – Komitmen dan keseriusan Pemda Halbar dalam pengembangan pariwisata tidak diragukan lagi.

Pemda yang dipimpin Bupati Danny Missy dan Wabup Ahmad Zakir Mando ini berkeinginan pariwisata harus menjadi leading sektor dalam pembangunan di bumi Sasadu.

Oleh karena itu, berbagai upaya terobosan di bidang pariwisata terus dilakukan, hal terbaru yang digeber Pemda Halbar adalah membuat logo branding pariwisata.

Layaknya sebuah produk, Pariwisata juga membutuhkan desain startegi marketing agar menarik minat konsumen (wisatawan).

Setelah melalui berbagai diskusi dan masukan berbagai stakehooder, pilihan logo branding pariwisata  jatuh pada Burung Bidadari.

Bupati Halbar Danny Missy, ahad minggu (15/7/2018) mengatakan, logo branding pariwisata yang didesain Dinas Pariwisata Halbar tersebut, telah menggambarkan seluruh unsur potensi Halmahera Barat baik di darat dan di laut.

Logo branding yang mengambil simbol Burung Bidadari, lanjut Danny,  menggambarkan semua unsur potensi yang ada di Halmahera Barat, baik potensi Alam dan Budaya serta Flora Fauna yang sudah menjadi identitas dari kabupaten Halmahera Barat.

“Burung ini adalah satwa endemik Halmahera, jadi patut untuk di jadikan branding,”singkat Danny.

Abstraksi dari logo ini urai Danny, selain burung bidadari, terdapat atap dari Rumah Adat Sasadu yang mangandung makna, rakyat Halbar  menjunjung tinggi adat istiadat didaerah ini.

Bagian tengah logo, terdapat buah dan biji pala yang mengambarkan kekayaan rempah sebagai lambang kejayaan dan kemakmuran  Halmahera Barat.

Selain logo, Dinas Pariwisata Halbar juga membuat tagline pariwisata.

Logo Branding dan Tagline ini telah diperkenalkan pada perayaan malam puncak satu dekade Festival Teluk Jailolo 4 Mei 2018 lalu.

Namun secara resmi Pemda Halbar akan menyampaikan ke Kementerian Pariwisata RI untuk ditetapkan sebagai logo branding dan tagline resmi Halbar.

Untuk mensosialisasikan logo branding pariwisata Halbar,  Sekretaris Daerah Syahril Abd. Radjak, saat apel PNS di Kantor Bupati, senin beberapa waktu lalu, menginstruksikan kepada seluruh ASN untuk menggunakan logo branding dan tagline ini sebagai atribut pakaian dinas harian (hitam-putih) hari rabu guna mensosialisasikan Branding dan Tagline tersebut.

Pemkab Halmahera Barat berharap dengan ditetapkan logo Branding dan tagline ini, arah kebijakan dan sasaran pasar pariwisata Halbar kedepan lebih diminati wisatawan.

Ketua Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Malut, mengapresiasi terobosan Pemda Halbar dibidang pariwisata.

Menurut pria yang akrab disapa Opan ini, mengatakan, penetapan logo branding pariwisata ini merupakan langkah bagus dalam  pengembangan pariwisata Halbar.

“Kami Generasi Pesona Indonesia Maluku Utara akan membantu mensosialisasi brand dan tagline ini. Harapan kami Provinsi Maluku Utara dan beberapa Kab/kota lain, agar bisa menetapkan Logo branding dan Tagline sesuai identitas potensi yang dimiliki,” janji Opan Jacky. (Ay)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *