ACEH BARAT DAYA Beritalima.com-Ratusan hektare tanaman padi milik petani di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dikawatikan hasil panen akan mengalami penurunan yang drastis dari sebelumnya. Pasalnya, saban hari kawanan burung pipit terus menyerang padi yang sedang menguning diwilayah setempat.
“Serangan hama burung pipit ini juga bisa mengakibatkan gagal panen jika para petani tidak serius mengawasi tanaman padi yang kini sudah mulai menguning,” kata salah seorang petani Gampong Geulumpang Payong, Kecamatan Blangpidie, Samsuar kepada Wartawan Kamis (6/7) di Blangpidie.
Tambahnya, para petani sangat kewalahan saat menghadapi kondisi tersebut, karena tingkah burung pipit dari hari kehari semakin menjadi-jadi. “Hama burung pipit kali ini benar-benar membuat kami petani kewalahan. Kita usir di sini, mereka terbang ke sana. Dari sana di usir singgah di sini. Burungnya betul-bentul membandel,” keluh Samsuar.
Menurut Samsuar, berbagai upaya tradisonal telah dilakukan oleh para petani guna mengusir gerombolan hama burung pipit tersebut, namun usaha tersebut hingga kini masih belum membuahkan hasil.
Hal serupa juga alami Rahmat petani lainya, Dia mengaku kewalahan untuk mengusir hama burung pipit yang menyerang padi miliknya.
“Memang kewalahan, sebab pernak pernik mainan sawah yang saya buat di semua sudut-sudut seakan-akan tidak dihiraukan oleh burung-burung tersebut. Faktanya, di usir dari satu blok tanaman padi, burung terbang ke blok tanaman padi lainnya dan begitu seterusnya,” keluhnya.
Bahkan kata Rahmat, hama burung pipit saat ini sudah semakin menjadi-jadi hingga para petani sudah berinisiatif untuk memasang jaring nilon atau sejenis paranet untuk mengurangi dampak serangan.
“Para petani sudah berencana memasang jaring nilon atau sejenis paranet untuk mengurangi dampak serangan hama burung pipit ini. Namun harganya cukup mahal dan juga memakan waktu lama,” katanya.
Ia mengatakan, serangan hama burung pipit di Kabupaten Abdya menyebar di seluruh area persawahan Kemukiman Kuta Tinggi, Kecamatan Blangpidie, Kecamatan Susoh, Kecamatan Jeumpa dan sejumlah wilayah lainnya yang mencapai ratusan hektare.(Jul)