Serdang Bedagai(Sumut)
BeritaLima.com-Dua mahasiswa M Ridho Dwi Cahyo alias Ridho (20) warga Dusun V, Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai bersama temanya Diana Lubis (19) warga Dusun Bakti, Desa Sei Buluh, Kec Teluk Mengkudu, Sergai menyungkur di aspal setelah kreta yang di kemudikannya menabrak body belakang Bus Karya Agung BK 7262 TL di KM 45-46 Dusun I, Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai Rabu (26/10) sekira pukul 19:00 WIB
Keterangan di himpun BeritaLima, Ridho dengan mengendarai kreta Honda Verza BK 5813 XAO berboncengan dengan temanya itu dari Medan berniat menuju pulang kerumah namun setiba di lakosi kejadian Bus Karya Agung yang di kemudikan F Sihombing (51) warga Desa Lintong Nihuta, Humbahas memotong kreta yang di tunggangi Ridho, namun saat bus itu melewati kreta Ridho bersentuhan dengan bak samping bus hingga ia pun terpental dan menyungkur ke aspal jalan begitu juga sang teman kuliahnya ikut menyungkur ke jalan.
Melihat kejadian itu, warga langsung melakukan pertolongan, supir bus yang sempat kabur itu langsung di kejar warga yang berhasil di tangkap meski sempat kabur sejauah 100 meter, sedangkan kedua korban yang mengalami luka di bagian kaki dan tangan langsung di larikan ke RS. Melati Perbaungan.
Ridho saat mendapat perawatan mengaku bersama temanya dari Medan baru saja kuliah bersama temanya, setelah tiba di lokasi kejadian tiba-tiba bus tersebut langsung memotong dan menabrak samping kretanya hingga jatuh.
“ Baru pulang dari kuliah di Medan Bus itu memotong lalu menabrak bagian samping aku aja kaget tiba-tiba langsung main potong tidak lihat ada kreta pada hal saya sudah mengalah” ucapnya.
Kasubag Humas Polres Sergai AKP. Jasmoro kepada beritaLima.com mengatakan kedua korban dan kendaraan serta supir bus berhasil di amankan dan saat ini kasusnya telah diproses kedua korban hanya luka ringan dan kini masih di rawat di rumah sakit. Ucap Jasmoro(sugi/beritaLima.com).