SURABAYA, Beritalima.com-
Bus Trans Jatim semakin diminati masyarakat, karena kenyamanan maupun keamanan yang diberikan bus milik Pemprov Jatim itu.
Mengakomodir semakin banyaknya pengguna angkutan massal itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim tahun ini menargetkan melaunching dua koridor Bus Trans Jatim.
Masing-masing Koridor IV yakni Bunder (Gresik) – Paciran (Lamongan) dan Koridor V yakni Surabaya – Bangkalan.
“Koridor IV akan dilaunching bulan Agustus, sedangkan koridor V bulan Oktober mendatang,” ujar Kepala Dishub Jatim Nyono, Minggu (14/4/2024).
Lebih lanjut Nyono mengatakan pihaknya menyediakan 15 unit bus pada Koridor IV. Yakni 14 unit beroperasi dan satu unit cadangan.
“Untuk armada ini kita lihat perkembangan report demand (laporan permintaan) dulu. Jadi nantinya koridor ini start mulai Bunder Gresik hingga Pelabuhan Paciran Lamongan hanya dikenakan tarif Rp 5.000,” jelasnya.
Nyono mengaku cikal bakal koridor IV ini lantaran banyaknya keluhan masyarakat yang mengeluh sulitnya mendapatkan kendaraan umum ketika sambang pondok ke kawasan Paciran Lamongan.
“Nantinya bus ini akan melewati Sedayu hingga Pelabuhan Paciran. Jadi kalau mau ke WBL (Wisata Bahari Lamongan) bisa turun di depannya langsung,” katanya.
Sementara itu untuk Koridor V (Surabaya – Bangkalan), lanjut Nyono, akan melewati kawasan Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya.
Kemudian jembatan Suramadu, dan kawasan Makam Syaikhona Kholil Bangkalan Madura.
“Jadi Bus Trans Jatim koridor V ini memang bisa digunakan sebagai sarana wisata religi,” tukasnya.
Nyono menambahkan jumlah armada yang disediakan untuk koridor ini adalah 15 unit. Yakni 14 beroperasi dan satu untuk cadangan.
Untuk mendukung rute sepanjang 59 km, Bus Trans Jatim Surabaya – Bangkalan akan disediakan delapan halte di rute yang dilalui.
Sementara itu Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur yang merupakan masyarakat Bangkalan Madura, Abdul Halim mendukung penuh adanya rencana realisasi Bus Trans Jatim koridor Surabaya – Bangkalan.
Menurutnya saat hearing pada 15 Mei 2023 lalu, dirinya mengusulkan agar layanan Koridor V ini Surabaya – Bangkalan.
“Jadi saat hearing, Dishub Jatim menyampaikan rencana layanan koridor IV dengan rute Terminal Bunder Gresik ke Terminal Paciran Lamongan. Nah saat itu saya menyampaikan nanti yang koridor V Surabaya – Bangkalan. Alhamdulillah ternyata usulan saya disetujui dan direalisasikan tahun imi,” ucapnya.
Halim menambahkan, dengan adanya Bus Trans Jatim Koridor V bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangkalan melalui sektor wisata.
“Bangkalan memiliki banyak destinasi wisata religi, sejarah maupun kuliner. Ada makam Syaikhona Kholil, Makam Aermata Ebu, Bukit Geger, dan juga kuliner Bangkalan. Apalagi tidak lama lagi ada peletakan batu pertama pembangunan perpustakaan Islam terbesar di Indonesia,” terangnya.
Halim mengaku program Gubernur Khofifah (Bus Trans Jatim) ini sangat diminati masyarakat.
“Saya pernah merasakan langsung layanan transportasi publik ini. Gak cuma aman tapi juga nyaman dan mengurangi emisi,” pungkasnya.(Yul)