Jakarta– Setelah berhasil menjaga stabilitas harga dan pasokan beras selama libur lebaran, Perum Bulog juga memastikan mampu menghadapi kebutuhan pangan lainnya seperti daging beku, gula dan komoditas lain sehingga harganya tetap stabil sampai dengan saat ini.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso pada konferensi pers yang diadakan di Kantor Pusat Perum Bulog, Selasa (10/05) mengatakan sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok komoditas pangan yang menjadi tanggung jawab Bulog untuk bisa selalu tersedia di masyarakat pasca libur lebaran ini.
“Bulog menjamin kebutuhan pangan yang tersimpan saat ini di gudang-gudang kami di seluruh Indonesia selalu tersedia di masyarakat dan kami akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan tersebut,” kata Budi Waseso.
Menurut jenderal Polisi yang akrab disapa Buwas, saat ini jumlah stok beras yang tersimpan di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia sebanyak kurang lebih 1 juta ton, ini merupakan batas aman sesuai penugasan pemerintah yaitu sebanyak 1 – 1,5 juta ton. Kemudian karena masih masuk masa panen maka angka stok tersebut masih akan terus meningkat karena Bulog masih terus menyerap hasil panen petani.
“Untuk komoditas utama yang kami kuasai yaitu beras jumlahnya sangat aman ada 1 juta ton, ditambah lagi saat ini Bulog masih melakukan pengadaan gabah beras petani di seluruh Indonesia dan hingga saat ini kami sudah menyerap sebanyak 256 ribu ton. Jadi stok beras ini akan terus bertambah,” kata Budi Waseso.
Budi Waseso menambahkan bahwa Bulog akan melakasanakan penugasan yang diberikan oleh Pemerintah dengan maksimal. “Dengan kekuatan sarana infrastruktur yang dimiliki oleh Bulog ditambah dengan pengalaman menyalurkan berbagai bantuan sosial makan Bulog siap menjalankan penugasan yang diberikan”, tambah Budi Waseso.
Selain menjalankan penugasan ketersediaan daging kerbau beku untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging, Perum Bulog juga membantu pendistribusian minyak goreng melalui skema komersial. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu menekan harga minyak goreng curah hingga mencapai harga yang diharapkan pemerintah. (ar)