SIDOARJO, Beritalima.com-
Gemerlapnya persaingan para Calon kepala daerah mulai marak. Berbagai atribut dan slogan bertebaran di sepanjang jalan protokol.
Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah yang akan digelar pada 27 November mendatang tersebut juga diikuti oleh salah seorang anggota DPRD provinsi Jatim, Muhammad Khulaim Junaidi SP MM.
Anggota fraksi PAN ini mengaku siap menampung kebutuhan ataupun aspirasi warga Sidoarjo.
Menurut Khulaim, dengan mendengarkan berbagai keluhan masyarakat Sidoarjo, maka pihaknya akan lebih paham tentang permasalahan yang dihadapi oleh warga Sidoarjo tersebut.
”Saya akan terus berkomunikasi dengan segala elemen masyarakat Sidoarjo melalui program Ngobrol Gayeng Bareng Cak Khulaim. Tentunya siap dan terbuka bagi siapa saja termasuk ibi-ibu Muslimat NU untuk menyampaikan gagasan dalam membangun Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik lagi,” paparnya.
Penjelasan tersebut disampaikan Khulaim saat melakukan sosialisasi dengan mengundang lebih dari 100 Muslimat NU se Sidoarjo di Fave Hotel.
Khulaim yang sudah mendapatkan rekom dari DPP PAN sebagai Cabup (Calon Bupati) Sidoarjo ini menyampaikan, salah satu program yang dibuat jika terpilih sebagai kepala daerah Sidoarjo, yakni Mbangun Deso Noto Kuto.
“Mbangun Deso Noto Kuto.
yang berarti memenuhi kebutuhan desa untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Salah satunya dengan pemerataan pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan dasar warga masyarakat,” terang anggota komisi C DPRD provinsi Jatim ini.
Khulaim Junaidi menjelaskan Mbangun Deso artinya peningkatan ekonomi akan menjadikan desa menjadi mandiri karena memberdayakan sumber daya manusia dan potensi sumber daya alam, juga mempromosikan kearifan lokal.
“Sedangkan Noto Kuto sebagai tata kota yang berkesinambungan dan berjangka panjang, bersih, rapi dan teratur, pemerataan, ekspansi tingkat keramaian dan menciptakan sentra ekonomi baru,” sambungnya.
”Program-program saya tentunya yang menampung kebutuhan ataupun aspirasi warga, entah itu menampung kesejahteraan, gaji guru, sekolah murah gratis, kesehatan terfasilitasi termasuk memberdayakan perempuan. Semua pasti butuh anggaran, maka kita harus konsentrasi meningkatkan pendapatan,” tuturnya.
Khulaim menegaskan, jika dirinya terpilih menjadi kepala daerah Sidoarjo, ia akan mengalokasikan anggaran Rp 10 hingga 20 juta di setiap RT yang ada di Sidoarjo.
”Ini bisa diwujudkan mengingat ada penambahan PAD sekitar Rp 500 miliar dari bagi hasil pembayaran pajak kendaraan bermotor dari Pemprov Jatim. BUMDes ke depan juga perlu diajari agar bisa menerima pembayaran pajak kendaraan bermotor karena itu juga peluang menambah pendapatan BUMdes,” pungkasnya.
Sementara itu Hj Farida salah satu tokoh Muslimat NU Sidoarjo yang hadir mengaku sangat berterima kasih dengan peran H Khulaim Junaidi yang sudah memberikan bantuan kepada Muslimat di Ngampelsari.
“Bantuan dari H Khulaim sudah kami manfaatkan, semoga Allah SWT mengabulkan semua keinginan H Khulaim Junaidi dalam membangun Sidoarjo,” katanya.(Yul)