SURABAYA, beritalima.com – Anggota DPRD provinsi Jawa Timur Cahyo Harjo Prakoso menegaskan, bahwa pihaknya terus memfokuskan perhatian pada persoalan pendidikan, khususnya terkait proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang setiap tahun memunculkan keluhan dari masyarakat.
Salah satu masukan diterima dari warga Ploso, Kecamatan Tambaksari Surabaya, yang menyampaikan adanya kendala dalam proses penerimaan murid baru. Cahyo menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan konfirmasi kepada Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jatim.
Seluruh proses PPDB sejatinya sudah berjalan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh kementerian maupun dinas pendidikan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten kota.
“Meskipun ada catatan atau keluhan, ketika kami konfirmasi kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, sebenarnya semuanya sudah berjalan sesuai SOP. Dan selama ini berjalan dengan baik,” ujarnya.
Cahyo tidak menampik jika masih ada kendala di lapangan. Salah satu persoalan yang terus muncul adalah persepsi masyarakat tentang sekolah favorit, sehingga banyak orang tua berlomba-lomba memasukkan anaknya ke sekolah tertentu.
“Ini yang menjadi tugas kita bersama, baik DPRD provinsi Jatim maupun pemerintah provinsi, untuk membangun ekosistem pendidikan yang setara. Tidak ada lagi sekolah favorit, tetapi semua sekolah memiliki kualitas pelayanan dan infrastruktur sesuai harapan,” tegasnya.
Cahyo yang juga ketua DPC Gerindra Surabaya ini menambahkan bahwa kritik dan saran terkait PPDB tidak hanya muncul di Surabaya. Daerah lain juga menghadapi persoalan serupa. Karena itu, seluruh masukan akan ditampung oleh komisi E DPRD provinsi Jatim untuk dibahas lebih lanjut bersama dinas terkait.
“Ini akan kami tindak lanjuti dalam rapat kerja berikutnya, terutama dengan dinas pendidikan Jawa Timur,” pungkasnya.(Yul)








