TULUNGAGUNG, beritalima.com- Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) RSUD Dr. Iskak, Tulungagung, Jawa Timur, panitia mengundang Emha Ainun Najib (Cak Nun).
Penceramah yang terkenal akan Kyai Kanjeng dan sudah sangat terkenal ini, mampu ‘membius’ ribuan masyarakat yang memenuhi halaman Gedung Olah Raga (GOR) Lembu Peteng, Tulungagung.
Dalam tausiahnya yang mengambil tema “Sinau Bareng Nandur Kebecikan” yang dibawakan cak Nun bersama iringan musik Kyai Kanjeng, ‘Kyai mBeling’ ini mengajak masyarakat Tulungagung untuk tetap mempertahankan budaya keramah-tamahannya sebagai ciri khas masyarakat Tulungagung.
“Jangan terpengaruh ajakan untuk anti Cina atau Tionghoa. Karena dalam sejarah Islam, nenek moyang Tionghoa punya pengaruh terhadap perkembangan awal mulanya ajaran Islam masuk ke tanah air,” kata Cak Nun.
Cak Nun juga meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan situasi yang bergejolak seperti yang terjadi di Jakarta.
Sementara itu, saat dialog dengan peserta pengajian, direktur RSUD Dr. Iskak Kabupaten Tulungagung, dr. Supriyanto, SpB, yang di tanya terkait keberadaan rumah sakit jiwa di Tulungagung, mengatakan, bahwa di RSUD DR. Iskak sudah ada poli gangguan jiwa.
“RSUD Dr. Iskak sudah ada poli gangguan jiwa. Dimana sudah ada dokter spesialis gangguan kejiwaan yang sudah berpengalaman menangani kasus gangguan jiwa,” terang dr. Supriyanto.
Setiap pasien yang ingin berobat di RSUD Dr. Iskak, lanjutnya, jika tidak mampu dalam hal pembiayaan, tidak perlu khawatir. “Kami siap membantu masyarakat yang kurang mampu. Cukup dengan melampirkan surat keterangan tidak mampu yang di keluarkan dari desa, RSUD Dr. Iskak siap melayani segala masalah kesehatan masyarakat di wilayah Kabupaten Tulungagung,” tegasnya.
Rangkaian kegiatan HUT RSUD Dr. Iskak ini, juga dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-811.
Untuk diketahui, RSUD DR. Iskak Tulungagung pernah menjadi tranding topik dengan pelayanan pasien yang menggunakan baju adat serta menggunakan kostum pengantin.
Hadir dalam acara tersebut diantaranya Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, Wakil Bupati, Maryoto Bhirowo, jajaran Forkopimda dan undangan lainnya. (Ardi)
