SIDOARJO, beritalima.com | Wacana diundurnya Pilkada serentak dipastikan akan merubah jadwal Pilkades juga. Hal itu mengundang beragam respon masyarakat, terutama pihak-pihak yang terlibat langsung, di antaranya H. Moch Kusaini, Calon Kepala Desa Tropodo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
Ditemui usai meresmikan Mushola At-Taqwa di Fasum RW.03 Wisma Tropodo, Ahad (4/10/2020), Kusaini menuturkan, tidak masalah jika pelaksanaan Pilkada dan Pilkades harus diundur bila wabah Covid-19 dianggap masih mengganggu. Dia siap mematuhi aturan pemerintah, meski konsekwensinya biaya untuk meramaikan pesta demokrasi ini akan membengkak.
“Demi kepentingan masyarakat, yakni untuk pencegahan penyebaran virus Covid yang memang masih belum berakhir, bagi saya tidak masalah jika Pilkada dan Pilkades harus diundur. Saya siap mengikuti peraturan pemerintah,” tandas Ketua RW.03 Wisma Tropodo yang ikut maju jadi Cakades Tropodo karena desakan warga ini.
Menurutnya, Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 dan Pilkades pada 20 Desember 2020, kemungkinan diundur karena munculnya desakan masyarakat yang khawatir penyebaran Covid-19 akan semakin parah. “Tidak apa-apa diundur. Kesehatan dan keselamatan masyarakat memang lebih penting dari segalanya,” kata Kusaini.
Sementara itu mengenai Mushola At-Taqwa yang diresmikan, Kusaini dengan didampingi Wakil Ketua RW.03, Ade Hudayana, menjelaskan, mushola seluas 7 x 8 meter ini dibangun sejak akhir Maret 2020 dengan dana dari para donatur RW setempat, dari hasil pengelolaan faskul kuliner, dan dari kas RW.
“Pembangunan mushola di atas fasilitas umum di sudut fasilitas kuliner RW.03 Wisma Tropodo ini telah menelan biaya sekitar Rp 126 juta, dan masih ada kekurangan sekitar Rp 20 juta, yang InSyaAllah dapat segera tertutupi,” kata Kusaini sembari menyampaikan terimakasih kepada para donatur dan pihak-pihak yang berpatisipasi.
“Mushola ini kami bangun dengan tujuan untuk memfasilitasi masyarakat untuk beribadah, supaya tidak kesulitan mencari tempat sholat, khususnya bagi yang sedang berada di fasilitas kuliner RW.03 Wisma Tropodo ini,” kata Kusaini dengan menambahkan bahwa di fasilitas kuliner yang memiliki lahan parkir berpaving cukup luas di belakang Balai RW.03 Wisma Tropodo ini terdapat 16 stand utama dan 9 stand standart dengan beragam menu makanan dan minuman.
“Selain itu dengan adanya Mushola At-Taqwa ini nantinya kami ingin memakmurkan dengan mengisi kajian-kajian khususnya qataman Al-Quran secara periodik supaya syiar Islam ini lebih cepat berkembang di masyarakat,” tegas Kusaini yang juga dipercaya sebagai Ketua Paguyuban RW Kelurahan Tropodo ini.
Dalam peresmian Mushola At-Taqwa ini hadir para Ketua RW se-Desa Tropodo, para Ketua RT se-RW.03 Wisma Tropodo, Wakil dari Polsek Waru dan wakil Kelurahan Tropodo. Dalam peresmian ini, selain diisi dengan Qataman Qur’an 30 juz oleh para santri Pondok Pesantren “Ibnu Ali” Waru dan Doa Qotmil Qur’an oleh KH Mudhiwi, juga ditandai dengan pemotongan pucuk tumpeng. (Ganefo)
Teks Foto: Ketua RW.03 Wisma Tropodo, H. Moch Kusaini, saat meresmikan Mushola At-Taqwa di Faskul RW.03 Wisma Tropodo, Ahad (4/10/2020).