Caleg DPR RI Jawa Timur XI Meminta Ambil Hikmah Isra’ dan Mi’raj

  • Whatsapp
Mohammad Sali, S.Pd, dan Muhammad Musleh Saat berbincang dengan Moch. Efendi. (dok)

MADURA, beritalima.com – Peringatan Isra Mi’raj 2019 pada 27 Rajab 1440 Hijriyah, saat Nabi Besar Muhammad SAW melakukan Isra Mi’raj atau melakukan perjalanan dalam semalam, dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina, lalu naik ke surga untuk menerima perintah Sholat.

“Hal itu perlu kita petik hikmahnya dan kita tauladani bersama. Shalawat serta salam kita ucapkan untuk junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan segala kebaikan, teramasuk beribadah kepada Allah,” ungkap Moch. Efendi,, SH Caleg DPR RI Jatim XI (Madura Raya) Nomor urut 2 dari partai Perindo Kamis, (04/04).

Untuk itu Efendi mengajak kepada seluruh masyarakat untuk selalu mengingat apa yang telah diajarkan Nabi Muhammad SAW. Isra Miraj menjadi peristiwa penting bagi umat Islam karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad mendapatkan perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam.

Rasulullah SAW mengalami peristiwa Isra Miraj setelah mendapatkan kesedihan yang luar biasa. Nabi Muhammad SAW ditinggal wafat oleh orang-orang yang dicintainya.

Isra Miraj juga menjadi satu dari mukjizat Nabi Muhammad SAW. Menurut etimologi, Isra’ adalah perjalanan malam, sedangkan Mi’raj adalah naik ke atas dengan tangga.

Yang dimaksud dengan peristiwa Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad adalah diperjalankannya Nabi Muhammad oleh Allah di malam hari dari Masjidil Haram (Makkah) ke Masjidil Aqsa (Yerussalem).

Sedangkan Mi’raj adalah dinaikkannya Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsa menuju ke langit ketujuh dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha (suatu tempat ghaib yang tidak mungkin ditangkap oleh pancaindra).

Hal ini disampaikan Efendi ke Ketua DPC Burneh Bangkalan Mohammad Sali, S.Pd dan caleg DPRD Kabupaten Bangkalan Dapil 4 nomor urut 1 Muhammad Musleh yang meliputi Kecamatan Galis, Blega dan Modung.

“Karena itu, kami menyampaikan mari dirikan Sholat biar jiwa ini selalu merasa tentram dan damai, serta selalu mendekatkan diri pada Nya,” ujarnya.

Sebagai seorang caleg Efendi juga menyampaikan beberapa hal terkait isu yang berkembang menjelang pemilu 17 April 2019.

Menurutnya banyak berita yang tidak bisa dipertanggung jawabkan sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat, untuk itu Efendi mengajak kepada semua lapisan masyarakat agar menghormati aparatur negara, pelaksana Pemilu mulai dari KPU, Baaslu, Panwaslu dan LSM yang turut serta dalam mengawasi jalannya pemilu 2019.

Apalagi menjelang pemilu yang beredar saat ini serangan fajar, biarlah aparatur yang bekerja, kita hanya bisa berdo’a agar aparatur dapat bekerja maksima sehingga dapat menghasilkan pemilu yang bersih dari segala cara untuk menghalalkan.

Sementara Ketua DPC Kecamatan Burneh mengatakan, pemuda harus ambil andil dalam kontestasi politik pada 17 April 2019 nanti.

” Mari kita bersama – sama mensukseskan Pilpres dan Pileg 17 April mendatang, agar dapat memilih pemimpin yang berintegritas dan dapat membangun Madura khususnya” Tambah Mohammad Sali, S.Pd yang aktif di kegiatan Pendidikan, kesehatan dan sosial budaya pada kesehariannya. (rr)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *