KUDUS – Para Calon Legislatif (Caleg) lintas partai yang juga alumni madrasah Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) sowan kepada KH. M. Ulil Albab Arwani untuk meminta restu atas majunya mereka dalam proses pemilihan legislatif yang akan datang.
Untuk Caleg yang maju di DPR RI ada Ahmad Rahmatullah (PPP, Dapil: Grobogan, Pati, Blora dan Rembang), sedang Caleg DPRD Provinsi Jawa Tengah ada H. Mawahib (Partai Golkar, Dapil: Kudus, Jepara dan Demak).
Alumni TBS yang maju sebagai Caleg DPRD Kabupaten Kudus, yaitu H. Muhtamat (Partai Nasdem), M. Fatchul Munif (PPP), Arif Miftoni (PAN), H. Sutriman (Partai Gerindra) serta A. Andi Wibowo (PKB).
Selanjutnya, Abdul Basith Sidqul Wafa (Parta Gerindra), H. Anis Hidayat (Partai Golkar), M. Hasbulloh (PSI), Sunawi (PPP), M. Abdul Bashir (PKB), H. Ahmad Khoiril Badawi (PKB) serta Sumaji (PPP). Sedang untuk DPRD Kabupaten Jepara, ada Khumaidi (Partai Nasdem).
Kedatangan para Caleg itu disertai oleh beberapa pengurus Ikatan Siswa Abiturien (IKSAB) TBS, antara lain H. Nur Said MA. M.Ag, Arif Mustain M.Pd.I, Ahmad Irham S.Pd.I, H. Farid Wijdul Mubarok, Saifuddin Zuhri dan M. Jamaluddin.
H. Mawahib mewakili alumni TBS yang akan maju dalam proses Pemilihan Legislatif (Pileg), dalam sambutannya meminta doa restu kepada Gus Bab –sapaan akrab KH. M. Ulil Albab Arwani- agar dalam Pileg bisa sukses dan amanah jika terpilih.
‘’Mohon doanya agar dalam Pileg nanti para santri TBS yang maju dalam Pileg, yang sekarang sudah duduk menjadi legislator bisa terpilih kembali, dan yang baru maju atau pada Pileg kemarin belum terpilih, bisa terpilih dalam Pileg kali ini,’’ ujarnya.
Gus Bab di depan para santrinya yang akan maju dalam Pileg, mengingatkan, bahwa manusia hidup di dunia, adalah untuk beribadah. ‘’Hidup harus beribadah. Tetapi ibadah tidak hanya sholat dan membaca al-Quran saja, tetapi sangat luas, yaitu meliputi aktivitas apa saja yang dilakukan berdasarkan aturan agama,’’ tuturnya.
Sesepuh Madrasah TBS itu pun berpesan berbagai hal kepada para santrinya itu, antara lain harus dengan niat yang baik (dalam mencalokan diri sebagai legislator). ‘’Mencalonkan diri harus dengan niat yang baik, untuk beribadah dan menegakkan agama Allah Swt.,’’ katanya.
Selanjutnya, harus diniatkan karena Allah, karena semua amal tidak akan diterima jika bukan karena Allah dan mengharap ridlo-Nya.
‘’Selanjutnya adalah senantiasa ikhlas. Kalau kita menjalankan sesuatu dengan ikhlas, maka akan mendapatkan barokah,’’ pesannya yang juga mengingatkan agar santri-santrinya senantiasa menegakkan sholat lima waktu, menunaikan zakat, memperjuangkan agama dan menetapi ahlussunnah wa al-jamaah,’’ urainya. (*)