MALANG KABUPATEN, beritalima.com|
Pesta demokrasi pemilihan umum 17 April 2019, saat ini sudah masuk tahap penghitungan suara di tingkat kecamatan, dan Pemilu kali ini untuk memilih presiden dan wakil presiden, serta para calon legislatif yang akan duduk di kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD), DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Namun, tak semua calon-calon anggota legislatif tersebut berhasil menduduki kursi-kursi yang diinginkan bahkan, tak jarang juga para caleg mengalami stres ataupun gangguan jiwa pasca Pemilu.
Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Radjiman Wediodiningrat Lawang mengaku siap melayani calon legislatif ( caleg) yang gagal terpilih dalam Pemilu Legislatif 2019, khususnya bagi caleg yang mengalami gangguan jiwa akibat gagal nyaleg.
“Kami siap menerima semua pasien,” ungkap Ribut Supriyatin SST MM kepala subbagian Hukormas (Hukum Organisasi dan Humas) dihubungi beritalima.com Selasa, 23/04.
Menurutnya saat ini RSJ Lawang sebagai UPT Rumah Sakit Vertikal Khusus Jiwa di Lingkungan Kementerian Kesehatan RI telah memiliki standar pelayanan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, dengan kapasitas 700 tempat tidur, hingga per hari ini masih terisi 520 kamar.
“Kapasitas kamar tidur 700, hingga per hari ini masih terisi 520 kamar. Dan saat ini tersisa 180 kamar,” kata dia.
Selain tersisa 180 kamar tidur, para caleg tak perlu khawatir soal biaya RSJ. Pasalnya, semua biaya masuk RSJ dipastikan bisa ditanggung sepenuhnya oleh BPJS, Namun hal itu jika calom pasien tersebut sudah terdaftar.
“Biaya bisa ditanggung BPJS, Jika sebagai peserta. Namun, kalo tidak ada jaminan status umum, atau membayar sesuai tarif yang berlaku,” tutupnya. [So/Red]