SURABAYA, beritalima.com | BPJS Kesehatan Cabang Surabaya bekerja sama dengan Kementrian Agama (Kemenag) Kota Surabaya belum lama ini sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ke para calon jamaah haji dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Surabaya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surabaya, Hernina Agustin Arifin mengatakan, sosialisasi ini guna meningkatkan kualitas layanan haji, bahwa para jamaah dan pengurus jamaah haji terlindungi Program JKN.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan juga dapat mendorong masyarakat menjadi peserta aktif Program JKN.
Dijelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan perlindungan jaminan kesehatan bagi calon jemaah haji beserta KBIHU di wilayah Kota Surabaya. Selain itu untuk memudahkan dalam berbagai macam pengurusan administrasi.
Disampaikan, BPJS Kesehatan juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan memastikan bahwa kepesertaan calon jamaah haji statusnya sebagai peserta aktif.
Kesehatan para calon jamaah haji ini langsung dijamin oleh Program JKN sejak akan berangkat hingga datang dari ibadah haji.
Menurutnya, penjaminan biaya pengobatan bisa diberikan jika status kepesertaannya aktif. Karena itu, ia berharap setelah pulang beribadah haji nanti para jamaah haji ini tetap sebagai peserta aktif Program JKN.
Hernina juga menegaskan bahwa hal ini salah satu bentuk dukungan Kemenag terhadap Program JKN, sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional bahwa seluruh kementerian atau lembaga negara wajib mendukung terselenggaranya Program JKN.
Kepala Kemenag Kota Surabaya, H. Muhammad Muslim, dalam kegiatan ini mengajak KBIHU Surabaya sebagai mitra utama dalam memastikan kepesertaan calon jamaah haji dalam Program JKN.
“Kemenag sangat mendukung terkait penyelenggaraan kegiatan ini. Oleh karena itu, kita fasilitasi untuk bertemu dengan para pengurus KBIHU,” ujar Muhammad Muslim.
Muhammad Muslim juga menyampaikan, aktifnya kepesertaan Program JKN menguntungkan semua pihak, karena jamaah yang sakit ketika akan berangkat dan sudah pulang melaksanakan ibadah akan dijamin oleh Program JKN.
“Pertemuan ini memberikan informasi penting bagi calon jamaah dan jamaah haji ketika kembali nanti,” ujarnya.
Disampaikan, Kemenag telah menandatangani nota kesepakatan dengan BPJS Kesehatan untuk mendukung Program JKN. “Sehingga, kami akan terus bergerak bersama agar masyarakat yang belum menjadi peserta segera mendaftar,” lanjutnya.
Ali As’ad, pengurus KBIHU Surabaya mengatakan, informasi Program JKN ini menjadi sangat penting bagi dirinya dan calon jamaah haji. Menurutnya, program BPJS Kesehatan ini bagus dan menguntungkan.
“Saya mengajak masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta Program JKN segera bergabung. Karena saat akan menjadi calon peserta ibadah haji sekarang ini diwajibkan menjadi peserta program JKM terlebih dahulu. (Gan)
Teks Foto: BPJS Kesehatan dan Kemenag Surabaya saat sosialisasi Program JKN ke calon jamaah haji dan KBIHU Surabaya.




