MAGETAN, beritalima.com- Sejumlah wartawan yang bertugas di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menyayangkan sikap Kepala Desa Klagen, Kecamatan Barat, SY, yang dinilai ‘arogan’ saat diwawancarai.
Bahkan Camat Barat, Yok Sujarwadi, juga menyayangkan sikap kepala desa tersebut, yang kurang humanis terhadap wartawan.
Semua ini berawal dari salah satu wartawan di Magetan, Beny Setiawan, saat mengkonfirmasi tentang kerjasama publikasi penggunaan Dana Desa.
Menurut Beny, SY menjawab dengan nada tinggi dan ketus. “Jawabannya dengan nada tinggi dan ketus,” kata Beny.
Camat Barat, Yok Sujarwadi, menyayangkan sikap Kades Klagen terhadap jurnalis. “Wartawan adalah mitra pemerintah dalam memberikan informasi ke masyarakat,” ucap Yok Sujarwadi, Senin 23 November 2020.
Sebagai pejabat publik, lanjutnya, seharusnya welcome terhadap media .Selain itu bila ada wartawan meminta nomor handphone, sebaiknya diberi karena itu adalah salah satu cara untuk konfirmasi dan koordinasi dengan media.
Tak hanya Camat Barat, Ketua Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Magetan, Sofyan Yusroni, juga sangat menyayangkan kejadian itu.
Menurutnya, bagaimanapun sebagai pejabat publik, harus mengedepankan etika keterbukaan publik.
“Seharusnya sebagai pejabat publik, lebih bisa memberikan contoh bagaimana bersikap dan berbicara. Harus mengedepakkan humanis terhadap siapa saja,” tuturnya.
Sofyan berharap, Camat dan jajaran terkait harus memberikan pembinaan kepada oknum kades yang ‘arogan’. (Hadi).
Ket. Foto: Camat Barat, Yok Sujarwadi.