Sumenep, beritalima. com|Polres Sumenep mencanangkan gerakan Sumenep Hijau dengan penanaman sejuta pohon penghijauan.
Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi, SIK, MIK, menjelaskan, gerakan Sumenep Hijau tersebut dilakukan untuk mengurangi pemanasan global yang sudah sampai pada titik mengkhawatirkan. “Kami ingin berperanserta dalam mengurangi krisis pemanasan global. Karena itu, secara serentak, kami dari Polri melakukan penanaman tanaman penghijauan,” katanya, jam’at (10 januari 2020).
Ia menjelaskan, pihaknya mentargetkan penanaman 1.000. 000 bibit pohon pemghijauan yang dilakukan secara bertahap. Pada awal Januari 2020, penanaman pohon penghijauan tersebut mulai dilakukan.
“Untuk hari ini dilakukan penanaman secara simbolis, saya bersama pak SEKDA Sumenep, pak Wakapolres, pak Dandim, pak Kajadi, pak Kepala dinas Lingkungan hidup. Adik adik pramuka, pencinta lingkungan dan steak holder lainnya. Setelah ini akan dilakukan bertahap, di Polsek jajaran terutama di daerah-daerah yang mengalami kekeringan,” ujar Deddy.
Kegiatan penanaman 1.000. 000 pohon penghijauan tersebut untuk membuktikan bahwa Sumenep ‘concern’ terhadap upaya mengurangi pemanasan global. “Jadi ini tidak sekedar penanaman, tetapi juga pemupukan dan pemeliharaan, sampai bibit pohon penghijauan ini tumbuh besar dan rindang,” ucapnya.
Kapolres menyampaikan, Tanggal 10 Januari diperingati sebagai hari gerakan sejuta pohon sedunia. Setiap tanggal ini kita diingatkan betapa pentingnya melestarikan pohon.
Pohon merupakan makhluk hidup yang punya andil dalam pertumbuhan manusia. Proses fotosintesis yang ia punya menjadi komponen alami krusial bagi manusia.
“Pohon dapat mengurangi kandungan Karbondioksida (CO2) dalam air dan mengeluarkan Oksigen ke udara untuk nafas manusia”. pungkas Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi, SIK, MIK,
Sebelum acara penanaman penghijauan, dilakukan gelar apel pasukan yang diikuti perwira polres jajaran, Forpimda, pramuka Dan pemuda pencinta alam.
(An)