MADIUN, beritalima.com- Pemkot Madiun, Jawa Timur, terus menggenjot capaian vaksinasi. Baik dosis II maupun dosis III atau vaksin booster.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, Subakri, melalui Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, R. Juvita Rosa, hingga hari ini, capaian vaksinasi dosis I telah mencapai 179.730 suntikan (115,98 %).
“Sedangkan dosis II, telah mencapai 161.612 suntikan (104,28%) dan dosis III atau vaksin booster sebanyak 18.908 suntikan (12,20 %),” terang R. Juvita Rosa, Sabtu 12 Februari 2022, malam.
Disisi lain, hari terdapat 103 kasus baru atau warga yang dinyatakan positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, dua diantaranya berasal dari Kelurahan Kuncen Kecamatan Taman. Yakni TA, laki laki, 14 tahun. TA yang positif karena kontak erat, kini menjalani isolasi mandiri. Sedangkan satu lagi yakni AP, laki laki usia 30 tahun. Kini AP yang positif karena suspect, kini menjalani perawatan di rumah sakit. Sebanyak 101 lainnya, berasal dari Kelurahan Banjarejo 3 orang, Demangan 7, dan Kelurahan Josenan 2 orang.
“Kemudian dari Kelurahan Kanigoro 5 orang, Kartoharjo 2, Kejuron 5, Klegen 3, Madiun Lor 1, Manguharjo 3, Manisrejo 9, dan Kelurahan Mojorejo 17 orang,” terang R. Juvita Rosa, Sabtu 12 Februari 2022, petang.
Berikutnya dari Kelurahan Nambangan Kidul 6 orang, nambangan Lor 3, Oro-Oro Ombo 4, Pandean 7, Pangongangan 2, Patihan 3, Pilangbango 1, Rejomulyo 3, Sogaten 2, Sukosari 1, Taman 7, dan dari Kelurahan Winongo 5 orang.
Sedangkan kasus sebelumnya yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 30 orang. Yakni kasus nomor 7321, 7330, 7331, 7332, 7336, 7339, 7343, 7352, 7492, 7511, 7524, 7539, 7544, 7549, 7551, 7556, 7560, 7561, 7562, 7572, 7574, 7577, 7580, 7581, 7582, 7583, 7584, 7627, 7626, dan nomor 7628.
Sementara itu, 61 orang masih dalam perawatan, 216 orang menjalani isolasi mandiri, dan 43 orang menjalni isolasi terpadu.
Untuk itu, Juvita berpesan agar warga tidak abai dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Jangan lupa memakai masker dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas jika tidak penting,” pesannya. (Dibyo).
Foto: Ilustrasi.