SURABAYA, beritalima.com- Berdasarkan data yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan RI, per tanggal 17 Maret 2021 capaian vaksinasi Jatim berada di urutan tertinggi di Indonesja dengan total 1.176.136 orang. Kemudian berturut-turut diikuti oleh Jawa Tengah 1.020.588, Jawa Barat 780.990, DKI Jakarta 781.716.
Sedangkan Sumatera Barat, Banten dan Bali menyusul setelahnya dengan capaian vaksinasi masing-masing 199.664, 253.824 dan 158.064 peserta. Provinsi lainnya yang juga masuk daftar peserta vaksinasi tertinggi adalah Sulawesi Selatan dengan 157.747, Sumatera Selatan dengan 142.610 serta Yogyakarta dengan 149.506.
Terkait hal ini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, mengaku bersyukur atas capaian vaksinasi yang berhasil di raih Jatim. Menurutnya, ini merupakan bentuk komitmen Pemprov Jatim dalam memprioritaskan vaksinasi sebagai salah satu intervensi dalam menekan penyebaran Covid-19.
“Memasuki pandemi Covid-19 yang sudah setahun, kami memang maksimalkan vaksinasi sebagai salah satu intervensi untuk membentuk kekebalan komunitas menurunkan kasus Covid-19 di Jawa Timur,” terang Khofifah saat ditemui di Gedung Grahadi, Surabaya, Rabu(17/3) malam.
Khofifah menjelaskan, Pemprov Jatim bekerjasama dengan Pemkab/Pemko juga telah menyisir lapisan masyarakat yang diprioritaskan. Dimana, untuk saat ini, mereka yang didahulukan adalah orang-orang yang beresiko tinggi seperti lansia ataupun tenaga kesehatan dan pelayanan publik.
“Jadi untuk saat ini yang diprioritaskan adalah bagi mereka berisiko atau rentan tertular Covid-19. Utamanya yaitu para lansia, para tenaga kesehatan, serta mereka yang bekerja di sektor layanan publik,” terangnya.
Demi memantau pelaksanaan jalannya proses vaksinasi, Gubernur Khofifah juga beberapa kali meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di kota dan kabupaten. Seperti pada Jumat (12/3) lalu, dirinya mendampingi Panglima TNI meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi prajutit TNI di Lapangan Udara Skadron 32 Abdul Rahman Saleh, Kab. Malang.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang ada, status Covid-19 di Jatim per 17 Maret 2021 pukul 16.00, terdapat 321 kasus konfirmasi positif baru dan 341 kasus konfirmasi sembuh dengan jumlah pasien dirawat 2.189 orang dari total kumulatif 135.464 orang (1,62%). Angka kesembuhan di Jatim sebesar 91,33%, dan angka kematian sebesar 7,05%. (Red).