BREBES, beritalima.com – Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengimbau semua pihak untuk tidak melakukan penghadangan atau penolakan terhadap calon presiden atau calon wakil presiden ketika mengunjungi suatu daerah untuk berkampanye.
Hal tersebut ia ungkapkan dalam keterangannya kepada jurnalis seusai berkampanye di Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah, pada Kamis, 4 April 2019.
“Ada calon presiden yang datang kemudian ditolak, janganlah. Ada cawapres yang datang ke sebuah provinsi ditolak, janganlah. Ini kan pesta demokrasi,” ujar Presiden.
Dalam sebuah pesta demokrasi seperti pemilihan presiden, menurutnya, perbedaan pilihan politik adalah hal yang biasa. Ia tidak ingin jika pesta demokrasi lima tahunan tersebut justru membuat masyarakat menjadi tidak rukun.
“Sekali lagi pesta demokrasi. Beda pilihan itu biasa. Beda pilihan itu wajar. Jadi jangan sampai beda pilihan di Pilpres, terus antartetangga enggak saling ngomong, antarkampung enggak saling bicara,” ungkapnya.
Untuk itu, calon presiden petahana ini menekankan pentingnya kedewasaan dan kematangan semua pihak dalam berpolitik.
“Inilah pentingnya sebuah kematangan, sebuah kedewasaan kita semua para politikus, masyarakat, agar dilihat itu, oh inilah kematangan kita dalam berdemokrasi,” tuturnya. (02-21)