BONDOWOSO, beritalima.com – Ketua Fraksi Demokrad DPRD Provinsi Jawa timur dr Agung Mulyono melakukan lawatan ke daerah pemilihannya yang berada di tiga Kabupaten. Yaitu Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi. Sebelum ke Bondowoso, dirinya melaksanakan halal bihalal serta pelantikan BPD HIPKA yang bertempat di hotel utama raya Situbondo.
Dalam kunjungannya ke Bondowoso dokter Agung disambut ratusan kader dan simpatisannya yang dikemas dalam acara sarasehan bertempat di hotel Grand Padis yang berada di Jalan Ayani kamis (17/04).
Dalam sambutannya, bertemu kader serta simpatisan itu sangatlah penting baginya untuk menjaga silaturahmi agar tetap berjalan baik. Menjadi wakil rakyat untuk kembali terpilih itu tidaklah mudah. Sudah tiga periode dirinya anggota DPRD provinsi Jawa.
“Alhamdulillah masih diberikan amanah oleh rakyat untuk menjadi wakilnya di DPRD Jatim IV ini,” anggota komisi D ini.
Menurutnya, mempertahankan kedudukan itu tidaklah muda, tercatat dari 11 anggota DPRD provinsi Jawa timur dari Fraksi Demokrad 8 anggota diantaranya pendatang baru.
“Artinya apa, kalau kita tidak betul-betul turun ke masyarakat, tidak sering menyerap aspirasi rakyat. Maka jangan kaget saat pemilihan masyarakat tidak memilih kembali,” ucapannya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa membangun sebuah daerah itu tidak cukup hanya dengan satu sampai dua periode saja. Namun harus berkelanjutan dan ada kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, provinsi dan pusat.
“Sekarang masih banyak sekali infrastruktur yang rusak parah, khususnya didaerah pinggiran. Maka ini menjadi PR bagi kita semua bagaimana pembangunan ini terus berjalan di tengah efisien anggaran,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan bahwa ada dua program kedepan yang akan dilakukan ke masyarakat, yaitu sehat dan cuan.
“Pertama sehat itu penting bagi kehidupan kita semua, maka dari itu banyak olahraga,” imbuhnya.
Kedua cuan, yaitu akan terus mendorong para UMKM Jawa Timur khususnya Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi untuk meningkatkan pendapatannya.
“Kami akan beri pelatihan kerja serta bantuan peralatan yang dibutuhkan agar terus bisa bersaing dengan UMKM lainnya sehingga bisa meningkatkan mutu serta kwalitas usahanya,” pungkasnya. (*/Rois)




