beritalima.com | Fokus dan perhatian seluruh dunia masih tertuju pada virus corona atau COVID-19 dan konsekuensi mengerikannya pada pasien yang terinfeksi di seluruh dunia.
Di sisi lain, sementara yang sehat tetap berada di rumah untuk menghindari penularan virus, orang-orang juga ingin belajar jika ada cara untuk melindungi diri dan keluarga dari virus yang menyebar dengan sangat cepat itu.
Karena COVID-19 secara dramatis dapat memengaruhi paru-paru dan menyebabkan masalah pernapasan, tim medis di Rumah Sakit Huntington, California, AS, menggunakan prosedur sederhana untuk menghilangkan penumpukan lendir di paru-paru pasien yang sakit kritis.
“Kami pikir ini membantu karena dalam kondisi paru-paru serupa lainnya, kami menemukannya berfungsi di masa lalu. Menjaga pasien dengan cara membuka saluran udara dan mendapatkan lebih banyak oksigen ke kantung udara dan meningkatkan sirkulasi ke paru-paru,” ujar Michael Grosso, direktur medis di rumah sakit tersebut, dilansir Healthy Food House, Kamis 10 September 2020.
“Jangan lupa bahwa ini adalah pasien yang biasanya sudah menerima ventilasi mekanis, dengan selang pernapasan di tenggorokannya, dan selang yang dipasang ke pembuluh darahnya, dan saat Anda akan membalikkan pasien, dalam keadaan seperti itu, diperlukan beberapa orang,” kata dia menambahkan.
Sebuah video baru-baru ini dibagikan di media sosial dan menunjukkan dua perawat sedang mendemonstrasikan cara menepuk punggung pasien yang terinfeksi virus corona, untuk mengeluarkan lendir dari paru-paru.
Kedua perawat menyarankan menggunakan metode CPT atau fisioterapi dada, sebagai cara untuk membantu orang dengan virus, atau siapa pun yang mengalami masalah pernapasan serupa dan perlu untuk menjaga saluran udara tetap terbuka dengan benar serta membuang lendir.
Metode CPT, akan mengeringkan paru-paru dan memobilisasi aliran udara dengan memperluas paru-paru, memperkuat otot-otot pernapasan, melonggarkan, serta meningkatkan drainase sekresi paru-paru yang kental.
Metode ini melibatkan gaya gravitasi untuk mendorong pelepasan cairan dan perkusi, dengan cara menepuk-nepuk orang yang sakit di sekitar area paru-paru. Perawat utama dalam video tersebut juga menganjurkan konsumsi banyak air hangat dan teh untuk membantu mengeringkan paru-paru.
Ia bahkan menganjurkan, orangtua dapat melakukannya beberapa kali dalam sehari, meskipun anak-anaknya dalam keadaan sehat.
Selama pandemi, cara ini berpotensi menyelamatkan jiwa. Tapi, pastikan kamu mempelajari tekniknya dengan baik dan mempraktikkannya dengan cara yang benar.