Cara Mudah Buka Toko Online, Ini Tahapannya!

  • Whatsapp

Apakah Anda tertarik untuk membangun usaha sendiri, tetapi belum punya modal banyak untuk membuka toko? Tak perlu khawatir, Anda bisa membuka toko online di marketplace Blibli. Cara membuka toko online tidak sulit dan hanya butuh identitas serta produknya saja.

Cara Membuka Toko Online di Blibli.com

Berjualan secara online tidak serta merta hanya dengan cara menjajakan langsung produk kepada khalayak ramai. Dikarenakan, pembeli lebih menyukai penjual yang mempunyai identitas lengkap dan telah terverifikasi.

Karena jualan di Blibli memerlukan identitas penjual, maka terdapat beberapa persiapan yang harus dilakukan agar toko Anda bisa segera dibuka. Berikut cara membuka toko online di Blibli.com yang ternyata sangat mudah.

1.    Mempersiapkan Informasi Seller

Pertama, Anda harus mempersiapkan semua informasi yang berkaitan dengan seller atau diri Anda sendiri.

Adapun beberapa informasi yang umumnya ditanyakan adalah nama lengkap yang sesuai dengan KTP, password, nomor telepon, dan nama toko online yang didaftarkan.

Informasi seller harus benar dan tidak menggunakan data palsu. Jika data palsu Anda lolos, pastinya akan dibanned dalam waktu beberapa hari ke depan karena ditemukannya ketidaksesuaian data dengan sistem yang ada.

2.    Memasukkan Nomor Telepon

Untuk memverifikasi data yang digunakan diinformasikan aktif atau tidak, maka diperlukan nomor telepon pribadi atau perusahaan.

Khusus seller perorangan, Anda bisa menggunakan nomor telepon pribadi. Sedangkan, untuk seller yang berbasis perusahaan, gunakan nomor telepon penanggungjawab.

Namun, saat Anda menginput nomor telepon tersebut, pastikan dulu nomor teleponnya aktif dan telah sesuai. Dengan demikian, tahapan pendaftaran akan lebih mudah melalui kode OTP yang dikirimkan ke ponsel yang terdaftar nomor tersebut.

3.    Melengkapi Informasi Penjualan

Jangan lupa untuk melengkapi informasi seputar penjualan yang dipersyaratkan oleh marketplace tersebut. Umumnya, akan ada tiga poin informasi yang harus dilengkapi segera.

Informasi tersebut berkaitan dengan toko atau gudang, pembayaran, masalah legalitas, dan produk yang akan dijual di toko online.

4.    Mempersiapkan Dokumen Seller

Sebagai penjual yang akan menjual produknya, maka harus menyiapkan dokumen seperti nomor rekening yang valid.

Di samping itu, seller perorangan diwajibkan untuk menyiapkan berkas berupa NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dan KTP (Kartu Tanda Penduduk). Jika belum memiliki NPWP, isi saja kolom dengan nomor KTP untuk sementara waktu.

Sedangkan, pada seller perusahaan harus menyiapkan dokumen KTP Direksi, Akta Pendirian + SK Menkeh, NPWP Perusahaan, SIUP, Akta Perubahan, Surat Domisili, dan TDP.

5.    Menunggu Verifikasi Data

Apabila Anda sudah memasukkan sejumlah data, maka tunggulah sampai data sudah di acc dan diverifikasi. Jika telah di acc, menandakan bahwa Anda sudah bisa berjualan dan mengupload produk di toko online tersebut.

Namun, jika belum, artinya ada dokumen yang tidak lengkap, kurang jelas, atau bahkan kurang sesuai dengan yang aslinya. Sehingga, perlu memasukkan dokumen ulang.

6.    Mulai Mengupload Produk Blibli

Ada dua pilihan yang bisa Anda pilih untuk mengupload produk ke toko, yaitu dalam jumlah satuan maupun dalam jumlah banyak.

Untuk cara satuan, maka cara upload produknya yaitu dengan masuk dulu ke Merchant Tools Application (MTA). Setelah itu, masuk ke bagian menu produk dan klik Tambah Satu Produk.

Lalu, isilah semua kolom yang sesuai dengan kriteria yang diperlukan untuk menambahkan produk ke MTA. Terakhir, tekan tombol kirim.

Sedangkan untuk mengupload produk dalam jumlah banyak, Anda bisa masuk dulu ke Merchant Tools Application. Kemudian di bagian menu produk, ketuk Add Bulk Product.

Setelah itu pilih kategori produk yang akan Anda upload. Nah, pastikan sudah menguploadnya ke dalam file excel dan isilah sesuai dengan deskripsi yang diminta. Jangan lupa untuk mengisi format foto yang akan diunggah di deskripsi produk.

Jika sudah, unggah file excel. Tunggulah beberapa saat sampai proses uploadnya selesai. Apabila upload produk sudah selesai ditinjau, maka produk akan langsung ditampilkan. Kini, saatnya menunggu pelanggan datang saja.

Apabila sudah mulai banyak yang membeli, jangan lupa lakukan pengendalian stok dengan cara mengeceknya setiap hari. Tujuannya, tidak lain untuk meminimalkan kekosongan stok selama periode penjualan. Sehingga, tidak akan mengecewakan pelanggan.

Nah, bagaimana menurut Anda? Sangat gampang kan cara membuka toko online di Blibli? Memang menyenangkan, berjualan di Blibli. Terlebih, saat ini sudah ada berbagai pilihan pembayaran yang bisa digunakan. Sehingga, tidak perlu khawatir dan pelanggan juga punya lebih banyak opsi metode pembayaran untuk berbelanja.

Referensi:

  1. https://siplah.kemdikbud.go.id/themes/user/site/default/asset/img/blog/SIPLah_Blibli_-_Tutorial_Pembeli.pdf
  2. https://pintarjualan.id/cara-belanja-di-siplah-blibli/
  3. https://smallseotools.com/plagiarism-report/88ee3cb77a1c6f80965852431b49bf21/
beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait