SITUBONDO,Beritalima.com – Sejumlah Santri di Situbondo yang tergabung dalam Forum Komunikasi Santri SiTubondo (Fokuss) memiliki cara unik da;lam mengisi liburan Pesantren, seperti pada bulan maulid ini, sejumlah santri dari berbagai Pesantren ini mengadakan acara Bakti Sosial di desa Alasmalang Kecamatan Panarukan Situbondo, Kamis (14/11/2019).
Ditemui disela – sela kegiatan Ketua FOKUSS Hisnul Muhaimin (21) mengatakan pada liburan kali ini dengan bekerjasama dengan Remas Baitur Rahman alasmalang dan pemerintah desa alasmalang mengadakan berbagai kegiatan dalam rangkaian rangkaian maulid nabi Muhammad Saw.
“Kegiatan seperti ini biasa kami lakukan secara rutin tahun 1995 dalam mengisi liburan di bulan maulid dan bulan ramadhan dengan bekerjasama dengan Remas dan ranting NU, GP Ansor serta pemerintah desa, khusus hari ini kami adakan hotmil Qur’an 20 titik, penyerahan bakti siosial berupa sembako kepada 100 fakir miskin, pengobatan gratis bekerjasa dengan Puskesmas Panarukan dan puncak acaranya nanti malam,”Ucap HIsnul.
Rudy Heriyanto selaku PJ desa alasmalang menyambut baik kegiatan yang dilakukan para santri tersebut karena sangat bermanfaat bagi warga desa alas malang, dirinya juga menegaskan pemerintah desa alas malang siap bekerja sama dengan pihak manapun untuk kepentingan bersama.
“Secara pribadi kegiatan seperti ini sangat membantu masyarakat desa terutama yang kurang mampu, kemarin kita juga ada pembagian kartu indoinesia sehat, harapannya mudah – muidahan kedepannya ada banyak pemuda melakukan kegiatan posiitif bagi masyarakat seperti yang dilakukan para santri ini,”Bebernya.
Sementara itu, ketua panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) desa Alas Malang Heriyanto, juga mengapreasiasi kegiatan yang dilakukan oleh para santri yang tergabung dalam Fokuss sehingga mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat desa Alasmalang.
“Tentu kami sangat apresiasi kegiatan para santri dengan berbagai kegiatanm positif
Dan bakti sosial yang menurut saya sangat bagus dalam melatih jiwa sosial para santri dan belajar mengamalkan ilmu yang didapatkan di pesantren,”Timpalnya.
(Joe)
