JAKARTA, Beritalima.com-
Keterlaluan seorang ibu rumah tangga di bilang calo oleh Sekertaris Kelurahan Semper Barat. Kejadian tersebut bermula ketika seorang warga RW 16 bernama Suryati (35) menanyakan lamban nya pengurusan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di sela-sela peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Intiland Teduh, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (22/10/2016).
“Saya ini cuma mau nanya pak gubernur kenapa BPJS saya belum jadi padahal sudah 4 bulan, Kenapa malah di bilang calo,” ujar Suryati.
Akibat menahan malu ibu rumah tangga tersebut menangis. Sontak saja teriakan yang di lontarkan seorang pamong yang seharusnya bisa mengayomi masyarakat tersebut mendapat cibiran warga.
“Kalo menurut saya ngak pantas lah seorang pamong bilang calo ke warga nya sendiri, seharusnya mrlindungi warganya bukan malah menyelamatkan diri sendiri,” kata Siregar (38) Salah seorang warga Kelurahan Semper Barat.
Tak terima dibilang calo seusai peresmian RPTRA ibu Suryati mendatangi Lurahan Semper Barat untuk meminta pertanggung jawaban anak buahnya.
“Saya kecewa pak lurah kenapa ibu Sekel menuduh saya calo, Padahal pertanyaan saya ke Pak Ahok (Sapaan akrab Gubernur DKI Jakarta) menyangkut pelayanan kesehatan,”ucapnya kepada Lurah Semper Barat.
Setelah mediasi berasama Lurah, Akhirnya pihak kelurahan pun meminta maaf kepada Suryati lantaran ucapan yang dilakukan Sekel di depan umum sehingga menyinggung perasaan ibu rumah tangga tersebut.
“Semua sudah kita selesaikan kok, Bu Sekel juga sudah minta maaf dan mengenai BPJS ibu Suryati akan kita bantu,” tutur Benhard Lurah Semper Barat. (Edi)