SURABAYA, Beritalima.com| Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) menggelar lomba voli Piala Wali Kota 2022. Lomba voli ini digelar dan diresmikan secara langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Gelanggang Olahraga (Gelora) Pancasila, Minggu (13/3/2022).
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri Cahyadi memberikan semangat kepada para atlet yang tergabung di dalam 11 klub voli junior se-Kota Surabaya. Bukan hanya semangat, ia juga meminta para atlet untuk bermain sportif pada saat pertandingan Piala Wali Kota 2022 dimulai.
“Saya yakin, adik-adik yang hadir saat ini adalah talenta-talenta berbakatnya Kota Surabaya. Kota ini bukan hanya dikenal sebagai kotanya para pahlawan, akan tetapi juga disebut sebagai kota olahraga. Karena para atlet nasional itu munculnya dari kota ini, dengan Piala Wali Kota mari kita tunjukkan lagi,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Peserta yang ikut lomba voli Piala Wali Kota 2022 ini total ada 20 tim, terdiri dari 10 tim putra dan 10 tim putri. Dalam ajang ini para atlet yang ikut tampak antusias, masing-masing kelompok menyiapkan strategi sebelum bertandang di arena voli. Ada yang pemanasan hingga latihan melawan rekan satu timnya.
Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan, voli Piala Wali Kota ini menjadi pembuka semangat baru ajang olahraga di tengah pandemi Covid-19. Oleh karena itu, ia berencana akan menggelar Piala Wali Kota di cabang olahraga lainnya dalam waktu dekat, mulai dari futsal, balap sepeda, sepak bola, basket, panahan, tenis meja, panjat tebing dan masih banyak lainnya.
“Piala Wali Kota ini untuk memunculkan altet berbakatnya Kota Surabaya. Jadi, setelah PPKM turun ke Level 2, saya ingin kembalikan Surabaya menjadi kota olahraga, dan kita buka hari ini. Nanti ini di bulan April ada Basket, kemudian menjelang Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ada juga sepak bola,” jelas Wali Kota Eri Cahyadi.
Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu menyebutkan, bahwa Piala Wali Kota bukan semata untuk pagelaran lomba olahraga dan memunculkan bibit unggul atlet dari Surabaya. Akan tetapi, Piala Wali Kota ini juga untuk mempersiapkan atlet di ajang Pekan Olahraga Pemerintah Provinsi (Porprov) Jawa Timur.
“Jadi muaranya para atlet ini nanti ke Porprov. Setiap mau ada Porprov, pilihan atletnya banyak. Sehingga Kota Surabaya tidak hanya menjadi juara umum, akan tetapi juga akan menyabet emas lebih banyak lagi,” sambung Cak Eri.
Dengan adanya Piala Wali Kota 2022, Cak Eri berharap kepada para atlet menjelang Porprov Jatim dimulai. Agar lebih maksimal, ia meminta atlet asal Kota Surabaya berlatih giat ke depannya. “Untuk Porprov kita siap. Sudah koordinasi dengan KONI, kita siapkan para atletnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Kota Surabaya Wiwiek Widyati mengatakan, Piala Wali Kota 2022 ini digelar untuk mencari bakat atlet voli muda di Kota Pahlawan. Dalam lomba voli kali ini diikuti peserta usia 17-18 tahun yang tergabung di 20 klub junior se-Kota Surabaya.
“Nanti juga kami adakan Piala Wali Kota untuk antar bank dan instansi di Kota Surabaya. Jadi ini kejuaraan Piala Wali Kota pertama yang digelar, pasca melandainya pandemi Covid-19,” kata Wiwiek.
Pertandingan Piala Wali Kota 2022 ini bisa disaksikan secara langsung oleh masyarakat Kota Surabaya. Sebelum datang menyaksikan pertandingan, warga diminta terlebih dahulu untuk melakukan registrasi melalui website tiketwisata.surabaya.go.id, kemudian pilih menu utama lalu klik Gelora Pancasila – Piala Wali Kota 2022.
“Sistem tiketing ini digunakan untuk membatasi kunjungan, karena masih dalam kondisi pandemi. Tiketnya gratis, kenapa diminta regristrasi karena berdasarkan asessment itu kapasitasnya terbatas hanya untuk 200 orang,” ujar Wiwiek.
Wiwiek menjelaskan, selain mencari bibit muda berbakat, Piala Wali Kota juga untuk mendukung program Sport Tourism di Kota Surabaya. Sport Tourism ini adalah untuk menggerakkan kembali kegiatan olahraga dan pariwisata.
“Misal, seperti dalam waktu dekat ini, kami akan mengadakan basket Piala Wali Kota untuk atlet basket yang sudah pensiun. Mereka kan ada yang dari luar Surabaya, nah itu nanti kita ajak ke wisata atau pusat kuliner seperti di SKG Merr dan lain sebagainya, setelah perlombaan,” pungkasnya. (*)