Jombang | beritalima.com – Sekretaris Desa Bakalan di Kecamatan Sumobito, Sutarji terhadap pembuangan limbah aluminium mengakui telah hidup berdampingan selama bertahun – tahun. Menurutnya sampai saat ini limbah aluminium yang dibuang dipekarangannya atau untuk menguruk jalan setapak di sawah, akunya tidak ada yang keracunan bahkan limbah yang dibuang dikebunnya kata Sutaji tidak mempengaruhi hasil panennya.
Demikian hal itu pernah diungkapkan Sutaji, beberapa bulan lalu yang tepatnya pada Jum’at 5 Februari 2021setelah tim Gakkum milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menutup beberapa pabrik pengelolaan aluminium.
Namun sosialisasi pelaksanaan pemulihan lahan terkontaminasi limbah B3, di Kajupaten Jombang, Jawa Timur dan penyadartahuan kelompok rentan terpapar limbah B3. Bupati Jombang Munjidah Wahab menegaskan dari sosialisasi yang diimplementasikan Direktorat Pemilihan Kontaminasi dan Tanggap Darurat Limbah B3 dari Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 KLHK. Sutaji yang telah hidup berdampingan dengan limbah hasil pengelolaan aluminium diharapkan bisa mengikuti sosialisasi tersebut.
“Kita sudah sampaikan dalam sosialisasi yang barusan disampaikan kajian kajiannya dan sudah ada gambar gambarnya juga disampaikan dampak kesehatannya,” pungkas Munjidah.
Reporter : Dedy Mulyadi