SITUBONDO, beritalima.com – Beraneka Kostum unik terlihat berlenggak lenggok mewarnai pagelaran karnaval bernuansa islami Best Situbondo Carnival (BSC) ke 3 yang diselenggarakan oleh Pemkab Situbondo, dengan menyuguhkan konsep fashion berbeda dibandingkan karnaval pada umumnya, BSC menonjolkan simbol – simbol yang lebih bernuansa Islami, Materi Kostum disesuaikan dengan konsep serta kreatifitas masing – masing peserta.
Sebanyak 126 peserta tampil memamerkan busana di atas catwalk di pusat kota Situbondo, pembukaan Even BSC ditandai dengan pemukulan Beduk oleh Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama Wakil Bupati Ir. H.Yoyok Mulyadi, dalam sambutannya Bupati menegaskas BSC di selaraskan dengan kultur dan budaya yang ada di Situbondo, dengan tema “The Only Islamic Fashion” yang bertujuan bahwa Situbondo ingin menunjukkan bahwa keberagaman ras, suku dan agama melebur menjadi satu di Bhinneka Tunggal Ika.
“Walau bertema islami namun pesertanya dari berbagai suku dan Agama, bahkan ada peserta kehormatan kita, yang dari etnis Tionghoa, ini menunjukkan Situbondo menjunjung tinggi ke Bhinnekaan,” Tegas Bupati.
Even yang digelar oleh Pemkab Situbondo tentu tak lepas dari icon “Situbondo Kota Santri” dengan ide dasar acara ini adalah Islam Nusantara yang masih berpegang teguh pada Bhinneka Tunggal Ika itulah yang membedakan even yang di Situbondo dengan di daerah lain, semua itu terlihat di ribuan warga Situbondo dan sekitarnya datang berbondong-bondong memadati rute karnaval hanya untuk menyaksikan aksi lenggak-lenggok peserta karnaval yang start di depan pendopo Kabupaten Situbondo Minggu (20/11).
“Even BSC ini salah satu upaya pemerintah daerah untuk mengangkat potensi budaya, tradisi dan wisata yang ada di Situbondo sehingga mampu di kenal dunia luar dan diharapkan akan banyak pengunjung yang datang baik luar maupun dalam negeri sehingga diharapkan bisa menambah lapangan pekerjaan dan perekonomian Situbondo,”pungkas Bupati.
Pemkab Situbondo telah menjadikan Best Situbondo Carnival ini sebagai kegiatan rutin setiap tahunnya, pantauan beritalima.com di lapangan, Warga Situbondo yang memang haus akan hiburan terlihat sangat antusias dan terhibur walaupun suhu udara di siang hari itu sangat panas karena digelar pada jam 2 siang tetapi para pengunjung masih juga berebut untuk mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama peserta.
(**/JOE)
