SITUBONDO,Beritalima.com – jalan raya Pantura Asembagus yang biasa ramai dan macet akibat proyek gorong – gorong, semakin macet dan ramai akibat carok (Perkelahian dengan sajam) diduga karena urusan asmara. Rabu (4/10).
Mistar (27) asal krajan timur desa Gudang Kecamatan Asembagus harus bersimbah darah akibat luka hingga kulit kepala bagian belakang mengelupas akibat dibacok W (26) asal Desa Banyuputih, kecamatan Banyuputih Situbondo.
Menurut keterangan saksi BS (28) rekan korban, saat itu korban sedang duduk didalam pos tempat mengatur kendaraan buka tutup tak jauh dariĀ dilokasi proyek gorong – gorong, tiba tiba Pelaku tanpa sepatah katapun langsung mengayunkan pedangnya ke badan korban, persis mengenai kepala bagian balakang hingga sebagian kulitnya mengelupas.
“Kejadiannya sangat cepat mas, Pelaku seakan – akan berjakan biasa melewati kami, begitu dekat langsung membacok teman saya ( Korban), habis membacok pelaku lari tapi saya dibantu warga berhasil menangkapnya, kejadiannya sekitar jam 15.30 Wib,” Ucap saksi.
Insiden carok yang sempat membuat geger Kecamatan Asembagus menjadi perhatian Kapolsek serta Kapten Inf. Sunaryo Danramil Asembagus, turun langsung ke lokasi kejadian, mengamankan pelaku, mengumpulkan bukti – bukti dan saksi dilokasi kejadian.
Kapolsek Asembagus AKP, H. Sugiono, membenarkan adanya kejadian Carok wilayahnya,”Dugaan sementara akibat pelaku cemburu dengan korban karena menduga ada hubungan asmara antara korban dan istri pelaku, Korban saat ini sedang dirawat intensif di RSUD Asembagus, sementara pelaku rencananya akan kami serahkan ke polres Situbondo,”Ujar H. Sugiono.
Ditambahkan oleh Kapolsek, Pelaku mengakui telah membacok korban menggunakan Pedang yang sengaja dibawa pelaku dari rumahnya,”Dari tangan pelaku kami amankan Sebuah Pedang dan sebilah pisau, namun hanya pedang yang diakui pelaku saat membacok korban,”Imbuh Kapolsek Asembagus.
(Joe)