SAMPANG – Satlantas Polres Sampang menandai setiap jalan berlubang di sejumlah titik ruas Jalan Raya Sampang-Pamekasan dengan cat putih, diantaranya di Jalan Diponegoro, sepanjang jalan Kecamatan Camplong, penyempitan jalan akibat jembatan di depan SPBU Camplong serta di depan masjid INKA di Desa Banjar Talela. Tanda cat putih diberikan guna mencegah kecelakaan lalu lintas akibat banyaknya jalan berlubang.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sampang AKP Mala Darlius NK SH M Hum saat dikonfirmasi melalui PS Kanit Dikyasa Polres Sampang AIPTU Sugianto H mengatakan, Bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Nasional terkait kemunculan lubang di jalur tersebut. Agar, lubang tak menelan korban jiwa.
“Setelah kami berkoordinasi dengan UPT PU Bina Marga Bangkalan di Sampang bahwa jalur tersebut tanggung jawab PU Bina Marga Nasional di Kabupaten Pamekasan. Ini sebagai bentuk pencegahan agar tak lagi timbul korban jiwa atau kecelakaan lalu lintas dijalan nasional tersebut,” ujar Sugianto kepada beritalima.com, Jumat (29/07/2016).
Ia juga menjelaskan, seharusnya pemerintah melalui Dinas PU Bina Marga pro aktif untuk melihat jalan-jalan yang berlubang. Jangan sampai ada korban baru ada perbaikan, apalagi jalan nasional yang banyak dilalui angkutan roda dua dan empat.
“Kami berharap agar Dinas PU Bina Marga cepat tanggap dalam mengatasi jalan berlubang, karena lokasi tersebut merupakan daerah rawan kecelakaan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Jalur tersebut merupakan akses yang menghubungkan Sampang-Pamekasan. Sayangnya, lubang dan retakan bertebaran. Kondisi itu mengancam keselamatan para pengendara. (Dus)