Kalteng beritalima.com, Untuk mengupas sejarah islam di kutaringin sangatlah panjang dan harus benar-benar memiliki literatur serta_ metode pendalaman dalam tiga bahasa yakni bahasa arab, eropa melayu dan catatan penting situasi di asia, agar semua bukan teori tanpa dasar atau ujar atau kisah kata bung agoes kepada beritalima.com.
Penting sekali dalam membahas islam di masa kesultanan kutaringin, yang saat itu merupakan dasar untuk sistem disaat itu. Pandangan islam terlebih dahulu di kesultanan bandjar dan melayu, dimana satu paduan yang merupakan bahasa komunikasi antara kesultanan satu dan lainya, khususnya di kesultanan kutaringin, saat ditanya tentang bagaimana islam berpengaruh atau menjadi pedoman dikesultanan kutaringin, _agus_mengatakan bahwa sistem di pemerintahan kesultanan kutaringin pada masa lalu ya adalah ajaran islam dari barbagai sudut pandang bandjar sekaligus melayu, tentunya ada juga pengaruh eropa sedikit saja, kata agus.
( *Agus – Kepala bidang* *iptek kesultanan kutaringin )*
Pejabat pemerintahan di masa kesultanan kutaringin tentunya harus benar-benar memahami tentang islam secara mendalam sehingga para pejabat masa lalu ya harus diseleksi ( dilihat dari arsip penting kesultanan / catatan penting dengan menggunakan tulisan arab ) selalin itu hubungan istana dan masjid adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan, ada beberapa catatan penting tentang masjid di wilayah kesultanan kutaringin ( kini kotawaringin ) yang saat ini masih terarsip.
Banyaknya bangunan di sekitar istana sultan kotaringin yang bercirikhas bandjar, melayu serta budaya lainya sedikit. ( ats – Beritalima )
