beritalima.com | Pada hari Jumat 2 Ramadlan 2 Hijriah terjadi perang pertama dalam Islam, yaitu perang Badar. Badar adalah nama tempat di sebuah lembah yang terletak di antara Madinah dan Mekkah.
Sejarah menjelaskan bahwa perang ini melibatkan tentara Islam sebanyak 313 berhadapan dengan 1.000 tentara musyrikin yang lengkap bersenjata. Dalam perang ini, tentara Islam memenangkan pertempuran dengan 70 tentara musyrikin terbunuh, 70 lagi ditawan. Sisanya melarikan diri.
Perang ini menunjukkan bahwa tentara Islam yang saat itu kalah dalam hal jumlah dan senjata bahkan sedang menunaikan puasa, ternyata mencapai kemenangan (falah).
Hal ini menunjukkan bahwa ikhtiar tidak mengkhianati hasil. Apapun yang bersifat Kun fayakun, atas kehendak Allah SWT, maka kemenangan pun bisa dicapai. Dalam Al-Qur’an dijelaskan, bahwa orang yang berjuang demi mencapai keridhaan Allah pasti mencapai kemenangan yang dijanjikan. Allah menegaskan dalam surat Ali ‘Imran ayat 123 sampai 127.
Kisah Perang Badar juga terdapat dalam hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari, yaitu hadis nomor 3757 sampai dengan 3840. Diantara hadis tersebut, pada nomor 3795 dijelaskan tentang keikutsertaan malaikat pada perang Badar.
Peristiwa perang badar ini semoga menjadi teladan ketika saat ini kita berpuasa di tengah perang melawan pandemi Covid 19 atau Corona. Tentu menjadi harapan dan doa agar falah, sebuah kemenangan kita dapat dengan berakhirnya penyebaran virus tersebut dan roda ekonomi masyarakat berjalan seperti semula.