beritalima.com | Dari Anas, ia berkata: “Rasulullah SAW tidak pergi dulu pada hari raya Idul Fitri (yakni ke tempat shalat) sebelum beliau makan beberapa buah kurma.” Murajjak bin Rajak berkata: “Ubaidillah memberitahukan kepadaku, katanya: “Aku diberitahu oleh Anas dari Nabi SAW, bahwa Nabi SAW makan buah kurmah dengan hitungan ganjil.” (Shahih Bukhari, hadis nomor 915)
Setelah menunaikan ibadah puasa selama bulan suci Ramadlan dengan segala rangkaian ibadah di dalamnya, tibalah hari kemenangan. Hari yang patut diterima dengan segala suka cita itu, tepat pada 1 Syawal ketika memasuki Hari Raya. Maka jelang Idul Fitri, yaitu pada 27 Ramadlan 1441 H, kiranya penting untuk mengetahui apa saja Sunnah selama Hari Raya sesuai yang dijelaskan dalam kitab hadis Shahih Bukhari.
Apa saja itu?
1. Makan sedikit kudapan (kurma atau penggantinya) sebelum pergi untuk sholat Hari Raya (Id). (hadis nomor 915).
2. Menyegerakan untuk mengerjakan sholat Hari Raya. (hadis nomor 928).
3. Bertakbiran (hadis nomor 931)
اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ
“Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd”
4. Bersama-sama pergi ke tempat shalat Id, termasuk bagi wanita yang haidl (memencilkan diri, yaitu mengambil posisi berjarak dari tempat shalat). (Hadis nomor 934).
5. Mengenakan baju kurung bagi perempuan (hadis nomor 939).
6. Ketika pulang shalat Id, mengambil jalan yang tidak biasa dilewati (hadis nomor 945).
7. Shalat Sunnah dua rakaat sebelum shalat hari raya (hadis nomor 947).
8. Bersedekah, sesuai hadis nomor 935 Shahih Bukhari:
Dari Abdurrahman, ia berkata: “Aku mendengar Ibnu Abbas berkata: “Aku keluar bersama-sama dengan Nabi SAW. pada Hari Raya Fithri dan Hari Raya Adlha, lalu beliau SAW shalat, terus berkhutbah. Selanjutnya beliau mendatangi kaum perempuan, lalu mereka itu diberi nasehat dan diperintahkan mengeluarkan sedekah oleh beliau.”
Itulah, diantara beberapa Sunnah sewaktu Hari Raya Idul Fitri. Semoga kita bisa menjalankan rangkaian Sunnah dan memenuhi keutamaan makna dalam Hari Kemenangan, yaitu turut bersama keluarga, tetangga, dan teman untuk mempertebal silaturahmi, saling memaafkan dan mengisi hari raya dengan momen-momen kebersamaan.