Cawagub DKI Benny Mokalu Diajak Pengamen Menyanyi Di Emperan Blok M

  • Whatsapp

Jakarta – Perjalanan untuk menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta dijalanin dengan santai namun serius, terkadang Irjen Polisi Abdul Jabar Benny Mokalu sang Cawagub ini, malah mencari hiburan dengan mengajak siapa saja, tanpa melihat ataupun memandang status seseorang, seperti yang dilakukan ketika berkunjung ke pusat makanan malam di wilayah Blok M Square.

Ditemani oleh Heikal Safar Ketua Perkumpulan Ormas Heikal Center, dan beberapa teman Benny mereka mengajak para pengamen yang kebetulan mengenal Benny sebagai salah satu Cawagub yang akan maju bertarung dalam pilkada DKI tahun 2017 nanti.

Heikal yang sempat diwawancarai mengatakan jika mereka sendiri kaget ketika si pengamen menegur dan mengenal Benny dengan komunitasnya yang dikenal dengan nama BemoC (Benny Mokalu Center) sebagai Cawagub.

“Akhirnya beliau langsung mengajak mereka untuk menyanyikan beberapa lagu bersama-sama,” ujar Heikal yang mengatakan jika Benny masih mengenakan baju seragam polisi ketika mengajak para pengamen untuk mengiringinya bernyanyi.

Benny Mokalu sendiri memang masih bertugas di Mabes Polri sebagai salah satu Staf Ahli Kapolri di bidang Sosial dan Budaya, sebelumnya Benny sempat menjabat sebagai Kapolda Bengkulu dan Kapolda Bali.

Heikal Center sendiri adalah sebuah komunitas yang berdiri untuk memperjuangkan kesejahteraan Sosial dan meningkatkan Kebudayaan daerah serta meningkatkan Ekonomi Kerakyatan.

“Kedekatan kami (Heikal Center) dengan beliau (Benny Mokalu) memang diawali dengan seringnya berdiskusi tentang pelestarian dan penghargaan bagi kebudayaan Indonesia,” ujar Heikal.

Bahkan diskusi tersebut bukan hanya menjadi ajang untuk saling bertukar informasi, namun juga mendapatkan ide bagaimana untuk tetap mempertahankan kebudayaan nasional yang jumlahnya ribuan, baik dari musik, tari, pakaian dan kebiasaan masyarakat adat setempat.

“Beliau adalah seniman sejati, terkadang dalam menjalankan tugasnya dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat, melalui sebuah kesenian dan adat istiadat warga setempat,” cerita Heikal bagaimana daerah-daerah yang pernah disinggahi beliau ketika bertugas selalu mendapat tempat dihati masyarakat.

Benny bahkan sempat ikut membantu pihak Polda Bali ketika masih menjadi salah satu anggota di Polda NTB dalam penindakan terkait dengan kasus Bom Bali, dan dari kebiasaannya selalu bersama masyarakat, akhirnya salah satu target operasi, berhasil dibawa ke Bali.

“Si pelaku Target Operasi (TO) justru diserahkan oleh pihak keluarga kepada pak Benny dan ketika dibawa ke Bali, Benny lebih banyak bercanda dengan si TO akhirnya kasus tersebut terungkap secara gamblang,” ujar Heikal yang lupa nama tersangka yang dibawa oleh Benny.

(Jall)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *