SURABAYA, beritalima.com | Secara meyakinkan Calon Wali Kota Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin menyatakan, kedepan setelah Pilwali Kota Surabaya pada 9 Desember 2020 mendatang, Kota Pahlawan ini akan semakin cantik dan warganya tambah sejahtera.
Machfud menyatakan itu di hadapan sekitar 217 relawan, yang tetap menjalankan protokol kesehatan sosial distancing, di Posko Pemenangan Jalan Basuki Rahmat 139 Surabaya, Minggu (7/6/2020). Menurutnya, keindahan Surabaya tidak cukup hanya protokolnya saja, tapi juga pasar-pasarnya dan kampung-kampungnya.
Arek asli Ketintang Surabaya yang pernah jadi Kapolda Jawa Timur ini mengutarakan, pasar-pasar yang ada di Surabaya ini kondisinya sangat memprihatinkan. Dari sekian pasar yang telah diblusuki, dia mengaku prihatin atas kondisi Pasar Turi, Pasar Keputran, Pasar Wonokromo, Pasar Kupang, dan pasar di kawasan Jembatan Petekan.
Machfud menegaskan, Pasar Turi harus kembali difungsikan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kemudian di kawasan Surabaya Utara, ada pasar baru di sekitar Jembatan Petekan yang kondisinya sangat memprihatinkan. Demikian pula Pasar Wonokromo dan pasar-pasar lainnya, menurutnya tidak layak untuk berinteraksi antara penjual dan pembeli.
Cawali Kota Surabaya yang diusung koalisi partai PKB, PAN, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem dan Partai Golkar ini menambahkan, pasar perlu dirapikan, ditata dengan baik sehingga orang merasa nyaman, membuat sehat dan sejahtera.
“Pasar bisa direvitalisasi supaya layak untuk kegiatan jual beli. Pasar yang sudah tua harus dibikin lebih nyaman orang belanja, tidak bau, tidak kotor, serta tidak becek. Dan itu tanggungjawab pemerintah,” tambah pria yang dikenal sebagai bapak pembangunan Polda Jatim ini.
“Membangun Surabaya butuh kecepatan, tidak cukup pakai tangga, tapi harus pakai lift. Dan yang wajib, membangun Surabaya harus sepenuhnya, bukan hanya jalur protokolnya saja,” imbuhnya.
Ditanya mengenai program utamanya, Machfud menegaskan, programnya yang nomor satu adalah MA harus menang. “Program utama kita MA harus menang. Setelah itu kita wajudkan Surabaya lebih cantik seluruhnya, lebih maju, dan warganya lebih sejahtera,” tandasnya.
Machfud yakin program-program itu akan terwujud. Ini setelah dia melihat antusias warga Surabaya dalam mendukung pemenangannya, termasuk yang digalang tokoh ormas Yayuk Sri Wahyuningsih, yang terus bergerak mengkoordinir dan membentuk posko-posko di setiap RW se-Surabaya, yang jumlahnya sebanyak 1.405 RW. Karena itu pula Machfud menyatakan, Posko Pemenangan MA di Jalan Basuki Rahmat 139 Surabaya ini menjadi Posko 1405.
Sementara itu Yayuk Sri Wahyuningsih menyatakan, antusias warga Surabaya untuk mendukung Machfud Arifin menjadi Walikota Surabaya sangat luar biasa. Sejak dirinya membuka pendaftaran Koordinator Posko Pemenangan MA mejalui WhatsAap, yang berminat sangat melimpah. Saat ini, tuturnya, sudah terbentuk 31 Koodinator Kecamatan (Korcam) dan 175 Posko Tingkat RW. “Target kami 1.405 Posko se-Surabaya sudah terbentuk semua pada pertengahan Juli 2020 nanti,” ujar perempuan yang aktif membina UMKM dan aksi pencegahan narkoba ini.
Dia menjelaskan, posko-posko tersebut selain untuk mendukung pemenangan Machfud Arifin juga akan difungsikan sebagai distributor sembako murah. “Intinya selain untuk mendukung pemenangan Bapak Machfud Arifin, posko ini juga sebagai pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan pangan murah dan mensejahterakan masyarakat, sesuai arahan Pak Machfud Arifin juga,” ujar Yayuk. (Ganefo)
